Gereja di Eropa Banyak Dijadikan Masjid, Sayap Kanan Inggris Murka, Alasannya Justru Bikin Geram

Gereja di Eropa Banyak Dijadikan Masjid, Sayap Kanan Inggris Murka, Alasannya Justru Bikin Geram

Aktivis Sayap Kanan Inggris berang lantaran banyak gereja dibeli dan dialihfungsikan sebagai masjid untuk umat muslim beribadah.--

SUMEKS.CO - Geger, Aktivis Sayap Kanan Inggris berang lantaran banyak gereja dibeli dan dialihfungsikan sebagai masjid untuk umat muslim beribadah.

Maraknya pembelian gereja di berbagai negara dan beralih fungsi menjadi masjid, membuat Sayap Kanan Inggris marah dan menyalahkan umat Islam.

Dikutip dari kanal youtube @cordovamedia, Sayap Kanan Inggris turut mengecam umat Kristiani atas banyaknya gereja yang dijual dan dijadikan sebagai masjid tempat umat muslim beribadah.

Bahkan, Sayap Kanan Inggris menyebut, jika pengalihfungsian gereja menjadi masjid tak memantik amarah pengikut Kristiani, maka dipastikan orang tersebut bukan manusia.

BACA JUGA:Terbaru! Selain Gereja yang Dibeli Muhammadiyah, Menara Giralda Juga Bukti Nyata Peradaban Islam di Spanyol

"Jika ini tidak membuat darahmu mendidih, maka anda bukanlah manusia," @ashleasimonbf seperti dituliskan dalam narasi video.

Sayap Kanan Inggris meluapkan emosinya lantaran saat ini banyak ditemukan gereja yang sudah berubah menjadi masjid, khususnya di Inggris.


Aktivis Sayap Kanan Inggris berang lantaran banyak gereja dibeli dan dialihfungsikan sebagai masjid untuk umat muslim beribadah.--

"Inilah Fir Vale di Sheffield - seorang laki-laki muslim bersuka cita atas matinya Kristen. Karena lagi-lagi gereja dirubah menjadi masjid," timpal @ashleasimonbf.

Sebelumnya, banyak pemberitaan di media sosial yang menyebutkan, bahwa saat ini gereja di bagian Eropa sudah beralihfungsi ke masjid.

BACA JUGA:Fakta Baru! Tak Hanya di Indonesia, Muhammadiyah Juga Kembangkan Dunia Pendidikan di Negara Ini

Seperti halnya Muhammadiyah yang resmi membeli Komplek bangunan Gereja Katedral Katolik Roma di Alcala de Henares, Madrid, Spanyol seluas 3 hektare seharga 3 juta Euro atau setara Rp45 miliar.

Disebut-sebut, Gereja Katedral Katolik Roma di Alcala de Henares, Madrid, Spanyol tersebut, merupakan peninggalan era Kejayaan Islam di Andalusia, atau pada masa Kekhalifahan Abbasiyah.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kiai Saad Ibrahim mengungkapkan, usaha untuk mendapatkan gereja itu kembali dilalukan pada masa kepemimpinannya di Jatim tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: