Tukang Ojek Dibegal Dihabisi di Jalan TAA Banyuasin Terima Orderan Offline, Sempat Minta Selesaikan Azan Dulu
Tukang ojek dibegal dan dihabisi pelaku di jalan tanjung api-api banyuasin ternyata terima orderan secara offline. foto: dok/sumeks.co.--
SUMEKS.CO, BANYUASIN - Tukang ojek online yang dibegal dan dihabisi pelaku di jalan Tanjung Api-api (TAA) Banyuasin rupanya terima orderan secara offline.
Korban yang kemudian diketahui bernama Burhanuddin sempat minta pada pelaku akan mengantar ke tujuan, tapi selesaikan dulu kumandang azan.
Saat itu pelaku melihat korban sedang santai, duduk di atas sepeda motornya.
Pelaku bertanya bisa order offline tujuan Desa Gasing.
Namun terdengar kumandang azan salat magrib, korban Burhanuddin minta konsumennya itu (pelaku) agar menunggu, sampai kumandang azan selesai.
Seperti diberitakan, korban tewas dalam aksi pembegalan di Jalan Tanjung Api-api (TAA), Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumsel yakni Burhanuddin.
Usianya 29 tahun, seorang driver ojek online (ojol).
Alamat pada KTP-nya di Jl Durian VII, RT 32/008, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang.
Wartawan menyambangi alamat itu.
Rupanya, almarhum memang pernah tinggal di salah satu rumah kontrakan di sana.
“Tapi sudah sekitar satu tahun lalu pindah. Kami tidak tahu pindahnya ke mana sekarang,” ungkap salah seorang tetangga korban.
Menurut sang tetangga tersebut, dia tahunya korban bekerja di pabrik busa Napoli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: