Waduh, Peserta Seleksi Magang ke Jepang dari Prabumulih Banyak Gagal?

Waduh, Peserta Seleksi Magang ke Jepang dari Prabumulih Banyak Gagal?

Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM. Foto: dokumen/sumeks.co--

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Setelah dilakukan pelatihan dan dilakukan tes, nyatanya peserta seleksi magang ke Jepang banyak gagal

Hal itu tak dipungkiri Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, Senin 7 Agustus 2023.

Orang nomor satu di kota nanas Prabumulih itu mengaku, pihaknya tidak bisa intervensi alias ikut campur dalam seleksi penerimaan peserta magang ke Jepang. 

"Lulus tidaknya peserta tergantung pada kemampuan peserta sendiri," sebutnya.

BACA JUGA:Tergiur Gaji Hingga Rp18 juta, Pencaker Antusias Daftar Magang ke Jepang

Menurutnya, Pemerintah tidak bisa intervensi sama-sekali. 

"Kalau bahasanya tidak menguasai ya macam mana, kan mereka punya sertifikat untuk keluar itu," sambung Ridho lagi.

Kendati demikian, meskipun tak dapat ikut campur dalam menenutukan kelulusan tersebut, pada seleksi penerimaan peserta magang ke Jepang kali ini Prabumulih mendapatkan prioritas lebih banyak. 

"Makanya mungkin kita masih sedikit karena banyak gagal di bahasa, mungkin karena satu bulan (pelatihan) bahasa ini. Ke depan mungkin pelatihan bahasa dilakukan lima bulan sehingga anak-anak kita bisa lolos dan mengerti bahasa Jepang," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab OKI Ingin Kirim Lebih Banyak Anak Muda Magang ke Jepang

Masih kata Ridho, pihaknya telah mengusulkan ke depan khusus untuk Kota Prabumulih agar bukan lagi dilakukan seleksi magang tapi seleksi kerja. 

Sebab menurut Ridho, magang tidak mengurangi pengangguran karena hanya bersifat sementara. 

"Tapi kalau mereka bekerja, itu benar-benar mengurangi pengangguran. Alhamdulillah mereka (perusahaan Jepang) sepakat, tapi keburu jabatan kami habis ya kita harapkan Pj Wali Kota ke depan melanjutkan program ini," tuturnya.

Ditanya berapa jumlah warga Prabumulih yang lolos seleksi penerimaan magang ke Jepang tersebut? Ridho mengaku tidak mengetahui jumlahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: