Pasutri Terima Pin Emas Kapolda Sumsel Usai Videonya Viral Selamatkan Bayi Laki-laki Dikerumuni Semut

Pasutri Terima Pin Emas Kapolda Sumsel Usai Videonya Viral Selamatkan Bayi Laki-laki Dikerumuni Semut

Ipda Arinni Yulia SH bersama Polwan dari Polda Sumsel Usai menerima Pin Emas Kapolda Sumsel. Foto: dokumen/sumeks.co --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pasangan suami istri (pasutri) anggota Polda Sumsel yang menyelamatkan bayi laki-laki yang dibuang oleh ibunya di trotoar diganjar Pin emas oleh Kapolda Sumsel.

Pasangan itu yakni Ipda Hendri Prayudha, SH MSi istrinya Ipda Arinni Yulia SH.

Personel Polda Sumsel diganjar Pin Emas oleh Kapolda Sumsel setelah menyelamatkan bayi berjenis laki-laki yang diselamatkan itu ditemukan di depan SPBU Tangga Takat, Jumat 2 Juni 2023 pagi lalu.

Pin Emas yang diberikan kepada keduanya langsung oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain mewakili Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, Senin 7 Agustus 2023 di Mapolda Sumsel.

BACA JUGA:Ipda Hendri dan Istri yang Selamatkan Anak Dikerumuni Semut di Trotoar Diganjar Pin Emas Kapolda Sumsel

Penghargaan tertinggi itu diberikan menjelang Hari Jadi Polisi Wanita Republik Indonesia ke-75.

Ipda Arinni menerima Pin Emas bersama beberapa Polwan yang juga mendapat prestasi yang dicapai oleh personel Polda Sumsel, Polres dan Polsek Jajaran.

Di antaranya ada empat Polwan yang luar biasa dalam melaksanakan tugasnya sehinga bikin  Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK bangga.

Adapun keempat personel Polwan tersebut Ipda Arrini Yulia SH Penghargaan Pin Emas Kapolda Sumsel  sedangkan tiga Polwan diganjar piagam penghargaan yakni Briptu I.R Dinda, Bripda larras dan Bripda Delpia. 

BACA JUGA:4 Polisi Diganjar Pin Emas Kapolda Sumsel, Termasuk Pasutri Polisi Selamatkan Bayi Dibuang Dikerumuni Semut

Pemberian disaksikan langsung oleh Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya SIK MH MSI  anggota hingga Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel dalam pelaksanaan Apel pagi di halaman Mapolda Sumsel Senin 7 Agustus 2023.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi  menjelaskan, bahwa Pin Emas dan Piagam penghargaan Kapolda Sumsel yang diberikan ini diharapkan dapat memacu kinerja lebih baik lagi, serta dapat memotivasi personel lainnya untuk terus meningkatkan kinerjanya untuk bisa mendapatkan penghargaan yang sama.

"Kita berharap baik personel kita yang dapat penghargaan maupun belum tetap terus memberikan yang pengabdian terbaik, semangat pantang menyerah dalam melaksanakan tugas demi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, dan jangan sakiti masyarakat,” ujar Supriadi. 

Dia juga menambahkan untuk tidak mudah puas dengan capaian yang ada, serta terus berkiprah karena ke depan tantangan tugas polri lebih berat dan kompleks seiring kemajuan Iptek.

BACA JUGA:Perjanjian Adopsi Bayi Dibuang Dikerumuni Semut Kelak Harus Dikasih Tahu Dimana dan Siapa Keluarga Kandungnya?

“Kemudian mengingatkan kepada Personel Polri untuk tetap meningkatkan disiplin jangan sampai melanggar dan di PTDH dan kedepan Polri, untuk menjadi lebih baik lagi dalam pelaksanaan tugas sesuai lambang Polisi Rastra Sewakottama,” katanya.

“Yang berarti Polri adalah Abdi Utama dari pada Nusa dan Bangsa, Wakapolda juga mengajak personel Polda Sumsel dan jajaran meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha kuasa Allah SWT," tegas Supriadi. 

Kabag Watpers AKBP Fachruddin Jaya SIK menyebutkan ada pun personel yang mendapat pin emas dan piagam penghargaan diantaranya satker Ditreskrimsus dan biroops Polda Sumsel.

Diantaranya personel Polri yang telah menolong seorang balita yang ditinggalkan ibu kandungnya di trotoar Jalan Jenderal A Yani palembang sehingga viral di media sosial dan mendapat respon positif dari masyarakat Ipda Hendri Prayudha, SH MSi (pin emas kapolda) beserta isterinya Ipda Arinni Yulia SH (pin emas kapolda). 

BACA JUGA:Bayi Dibuang Dikerumuni Semut Diundang Bertemu Kapolda Sumsel dan Makan Bareng di Mapolda Sumsel

Bayi berjenis laki-laki yang diselamatkan itu ditemukan di depan SPBU Tangga Takat, Jumat 2 Juni 2023 pagi lalu.

Belakangan bayi itu diketahui bernama Raskah baru berusia kurang lebih 1 tahun merupakan putra dari pasangan Erik dan Weni. 

Bayi itu sebelumnya diselamatkan dan dibersihkan oleh Ipda Hendri Prayudha, Panit 1 Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel dan istrinya Ipda Arini Yulia, SH, Paur Renmin ops Biro Ops Polda Sumsel.

Kemudian bayi tersebut dibawa ke Polda Sumsel dan dilimpahkan ke Unit 2 Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel. 

BACA JUGA:HOT NEWS, Ibu Buang Bayi Dikerumuni Semut Diduga Depresi Ditinggal Suami dan Ibu Kandungnya yang Berpulang

Adik dari ibu bayi bernama Melinda Jumat siang mendatangi Polda Sumsel setelah mengetahui video penemuan viral di media sosial.

Melinda merasa sangat bersyukur setelah keponkaannya itu akhirnya kembali ke keluarganya. 

"Bibi bayi sempat kita mintai keterangan di penyidik Unit 2 Renakta dan membuat pernyataan akan menjamin hidup bayi tersebut," ungkap Hendri. 

Penyidik berharap setelah bayi itu diasuh oleh keluarganya peristiwa pagi tadi tidak terulang kembali. 

BACA JUGA:Bayi Dibuang Dikerumuni Semut Masih Menunggu Hasil Tes Kesehatan, Dirawat di RS Bhayangkara Begini Kondisinya

"Kita berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Belakangan informasi yang kita peroleh bayi tersebut sebelumnya sudah sempat ditinggalkan orang tuanya saat di kawasan Bandara SMB II Palembang," tambahnya.

Bayi malang itu merupakan anak ketiga. Anak pertamanya diasuh oleh kakeknya dan anak kedua meninggal dunia. 

"Informasinya, ibu bayi sudah berpisah dengan suaminya. Tinggal berdua di indekos dan selalu berpindah-pindah," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Seberang Ulu II dihebohkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang ditinggal di depan SPBU Tangga Takat Palembang.

BACA JUGA:Astagfirullah, Sejumlah Fakta Terungkap, Bayi Dikerumuni Semut Ternyata Sudah Beberapa Kali Dibuang Ibunya

Saat ditemukan, bayi laki-laki itu sudah dikerumuni semut di depan SPBU Jumat 2 Juni 2023 pagi. 

Bayi itu pertama kali ditemukan oleh ibu-ibu dan yang langsung memberitahukannya kepada Ipda Hendri, Kanit 1 Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel. 

Saat itu, Hendri bersama rekannya tengah olahraga lari pagi dan melintas di Jalan  A Yani, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan SU II, dirinya dihampiri ibu-ibu. 

 

“Saya dan teman-teman sedang lari pagi dan dihampiri ibu-ibu katanya ada bayi yang ditinggal begitu saja oleh orangtuanya. Benar saja, bayi laki-laki dalam kondisi lemas dan tubuhnya dikerumuni Semut,” terang Hendri.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: