Pembangunan Jalan Poros di Kabupaten Banyuasin Urgen dan Butuh Dana Sangat Besar, Tapi APBD Tak Mencukupi

Pembangunan Jalan Poros di Kabupaten Banyuasin Urgen dan Butuh Dana Sangat Besar, Tapi APBD Tak Mencukupi

Pembangunan jalan poros di kabupaten banyuasin urgen dan butuh dana sangat besar, tapi apbd tak mencukupi. foto: dok/sumeks.co. --

SUMEKS.CO - Pembangunan jalan poros di kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan memang sangat urgen.

Dan, butuh dana yang sangat besar, tapi disadari memang APBD tak mencukupi.

Jika infrastruktur baik, berupa jalan, jembatan dan lain sebagainya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Masyarakat sangat mudah beraktivitas, mengangkut hasil bumi baik keluar Banyuasin atau sebaliknya.

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Askolani Optimis Jalan Poros Antar Kecamatan Belum Tersentuh Pembangunan Selesai Dibangun

Bupati Banyuasin Askolani mengungkapkan untuk menyelesaikan pembangunan jalan Poros di wilayah Bumi Sedulang Setudung membutuhkan biaya sekitar Rp 250 miliar.

"Butuh Rp 250 miliar," kata Bupati Banyuasin Askolani.

Dengan anggaran sebesar itu, Askolani optimis jalan poros antar kecamatan yang belum tersentuh pembangunan dapat diselesaikan atau dibangun. 

"Selesai (mulus) jalan poros antar kecamatan, " tukasnya. 

BACA JUGA:Sambut HUT Kemenkumham ke-78, Imigrasi Babel Buka Layanan Paspor Merdeka

Askolani menambahkan pemerintah Kabupaten Banyuasin sendiri selama dirinya menjabat Bupati Banyuasin telah meminjam anggaran yang cukup besar dalam membangun jalan poros kecamatan seperti dana bank Sumsel Babel dan Dana PEN.

Diketahui Pemkab Banyuasin sendiri telah pinjam dana pen sebesar Rp 191.353.977.000, dan dana pinjaman bank sumsel babel sekitar Rp 288 miliar

"Alhasil jalan poros di Banyuasin sudah mulus dan bagus," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: