Muhammad bin Salman Al-Saud Bakal Jadikan Timur Tengah Sebagai Eropa Baru, Netizen: Tanda Kiamat yang Nyata
keinginan Muhammad bin Salman Al-Saud menjadikan Timur Tengah sebagai Eropa Baru menuai kecaman dari warganet.--
Muhammad bin Salman Al-Saud Bakal Jadikan Timur Tengah Sebagai Eropa Baru, Netizen: Tanda Kiamat yang Nyata
SUMEKS.CO - Timur Tengah akan dijadikan oleh Pangeran Arab Saudi, Muhammad bin Salman Al-Saud, sebagai Eropa yang baru.
Meskipun pernyataan Muhammad bin Salman Al-Saud ini banyak mendapat dukungan dari warganya, namun tidak bagi masyarakat di Indonesia.
Menurut masyarakat Indonesia, keinginan Muhammad bin Salman Al-Saud ini tentunya sudah mengingkari sunnah dan hadits.
Dan apabila Tanah Arab sudah menjadi Eropa yang baru, tentunya ini merupakan tanda-tanda kiamat yang akan datang.
"Jika Arab Saudi sudah berubah 180° maka itu merupakan tanda kiamat. dari yang pertama mengikuti Sunnah & hadist lalu mereka mengingkarinya maka itu adalah tanda yang nyata. serta IMAM MAHDI tidak lama lagi akan di baiyat," ungkap salah seorang netizen.
keinginan Muhammad bin Salman Al-Saud menjadikan Timur Tengah sebagai Eropa Baru menuai kecaman dari warganet.--
Sebelumnya diberitakan, bahwa Putra mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman Al-Saud, mengatakan dengan tegas, bahwa Timur Tengah akan dijadikan sebagai Eropa yang baru dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Pernyataan Muhammad bin Salman Al-Saud itu, dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun Snack Video, IdhaJM, pada 26 Juni 2023 lalu. Video berdurasi 1 menit ini, menampilkan Muhammad bin Salman Al-Saud tengah berpidato.
Pidato yang disampaikan Muhammad bin Salman Al-Saud dihadapan petinggi Arab Saudi, begitu tegas sekaligus mengerikan. Dimana, Muhammad bin Salman Al-Saud ingin menjadikan Timur Tengah sebagai Eropa yang baru.
"Saya kira Eropa yang baru adalah Timur Tengah," tegasnya.
Sontak, pernyataan Muhammad bin Salman Al-Saud ini mendapatkan dukungan dan tepuk tangan yang begitu meriah dari para petinggi Arab Saudi, yang hadir di acara yang tampaknya begitu resmi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: