Bongkar Besaran Modal Pilkada Hingga Sebut Rakyat Korupsi, Pernyataan Helmi Yahya Bikin Warganet Geram!
Helmi Yahya Putra asli daerah Provinsi Sumatera Selatan bongkar besaran modal yang mesti dikeluarkan jika ingin bersaing jadi kepala daerah.--
"Saya kalah karena saya nggak mau bayar bos, saya nggak mau money politics," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan pembawa acara terkenal ini, jika rakyat memilih orang baik namun syaratnya harus dibayar dahulu, kalau tidak dibayar rakyat tidak memilih disitulah letak mulainya korupsi itu terjadi.
Pernyataan Helmy Yahya dalam unggahan tersebut, memancing warganet untuk berkomentar terutama terkait rakyat meminta uang.
Sebagian warganet berang, karena warganet menganggap pernyataan Helmi Yahya tersebut menyudutkan rakyat seolah-olah mau memilih asal ada uang.
BACA JUGA:Berpeluang Sebagai Cawapres Ganjar di Pemilu 2024, Andika Perkasa: Saya Siap
Seperti dikomentari oleh akun @DEk****** " rakyat yang mana bos, itu oknum rakyat namanya, tolong kalau pakai bahasa Indonesia yang benar dan jelas, tidak semua rakyat menerima itu fakta, salam NKRI dan anti korupsi,".
Senada juga dikomentari akun @user_161****** "Woy rakyat korupsi paling apa hanya buat makan nggak menyengsarakan lain, pejabat korupsi akibatnya ke rakyat kalau ngomong dijaga dong,".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: