Sekolah Minim Siswa di Sumsel Akibat Sekolah ‘Banyak Peminat’ Kejar BOS Hingga Tambah Kelas Melebihi Kuota
sekolah minim siswa di sumsel akibat sekolah ‘banyak peminat’ kejar bos hingga tambah kelas melebihi kuota --
Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan OKU, Hendri mengatakan, biasanya ada saja sekolah negeri di kabupaten itu yang tidak banyak dapat murid.
Biasanya yang berlokasi di pinggiran. Seperti di Kecamatan Semidang Aji, dan juga Kecamatan Ulu Ogan.
“Biasanya dapat kurang dari 10 orang,” ujarnya.
Meski jumlah siswa yang didapat pada tahun ajaran baru tidak banyak, tapi sekolah itu tetap operasional.
Hanya saja berdampak pada alokasi dana bantuan operasional sekolah (BOS).
BACA JUGA:BPK RI Temukan Penyalahgunaan Dana BOS di 5 Sekolah, Disdikbud Ogan Ilir Lakukan Pembinaan
Pastinya dapat lebih kecil dari sekolah lain.
Karena minimnya murid, sejumlah sekolah swasta masih buka penerimaan siswa baru.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) kota Palembang, Drs Azhari MD MM.
“Memang ada yang masih membuka pendaftaran. Seperti tahun sebelumnya, animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya ke swasta belum begitu besar. Meski pun fasilitas yang ada di sekolah sudah sangat bagus,” beber Ketua Yayasan Sekolah Islamiyah Palembang, yang membawahi SMP PTI, SMA ETHIKA, SMK ETHIKA itu.
Kata Azhari, tahun ini kondisinya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Untuk sekolahnya, lagi-lagi hanya sedikit dapat siswa. Misalnya, SMP PTI siswa barunya 30 orang, SMA Ethika 30 orang, dan SMK Ethika 30 orang.
“Masing-masing cuma dapat satu kelas. Padahal kita bisa menampung siswa baru tiga kelas. Ada sekolah lain yang hanya dapat 4 atau 5 siswa saja,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: koransumeks