Kembangkan Kreasi dan Imajenasi Bakat Anak, RSIA KIM Gelar Lomba Mewarnai
JUARA : Salah satu peserta Embun Dempo Putri Achmad meraih juara satu mewarnai yang diselenggarai RSIA KIM.--
“Anak yang mempunyai emosional yang baik tidak mudah menangis, tidak mudah tantrum tetapi harus disesuaikan dengan usianya. Kemudian anak yang beraktivitas baik diusianya, ia bisa berinteraksi dengan teman sebayanya dan mudah beradaptasi dengan perubahan-perubahan lingkungan,” jelasnya.
BACA JUGA:Nokia X 5G 2023 Kapasitas Penyimpanan dan Baterai Besar Cocok untuk Ojol, Dijamin Gacor
Seperti diketahui satu dari tujuh anak berusia dibawah 10 tahun mempunyai gangguan mental yang harus sejak dini kita deteksi.
Gangguan metal ini bisa berasal secara biologis dari bawaan. Kelainan metal juga bisa terjadi gara-gara tekanan sosial karena sosial lebih cenderung berinteraksi dengn orang tua.
“Jadi orang tuanya suka marah-marah, berkata kasar berteriak dengan nada tinggi. Itu bisa membuat gangguan mental kepada anak. Dan anak-anak ini mengcopy dari tindakan orang tuanya. Jadi kalau orang tua melihat anaknya suka berteriak, bicara kasar kita harus berintropeksi diri. Jadi orang tua harus lebih hati-hati,” imbuhnya.
Lanjutnya, gangguan metal bisa juga terjadi akibat interaksinya dengan teman-teman di bullying sehingga mengubah gangguan mental.
BACA JUGA:APBD 2024 Kabupaten Banyuasin akan Tuntas, Sebelum Jabatan Askolani Berakhir
Nah, kalau dengan anak kecil bagaimana gangguan mental atau gangguan prilaku? Contoh anak berusia dua tahun datang ke dokter bahwa anaknya belum bisa bicara.
Setelah dievaluasi ternyata sang anak mempunyai gangguan konsentrasi.
“Gangguan makan bisa salah satunya adalah gangguan mental. Kencanduan gedget merupakan salah satu gangguan mental. Usia satu tahun sudah diberikan gedget dan kalau gedgetnya kita ambil anaknya mulai marah-marah itu merupakan salah satu gangguan mental,”katanya.
Lanjut Henri, ada beberapa langkah yang harus dilakukan orang tua agar bisa mencegah terjadinya gangguan mental pada anak.
Pertama adalah bangun kepercayaan anak terhadap orang tua, bahwa orang tua akan selalu mendukung sikap anak tersebut yakni orang tua harus menjaga sikap anak tersebut aman.
Pertama jika anak mengalami masalah akan mencari orang tua sebagai tempat bercerita. Kedua, bina hubungan baik dengan anak dan dukung kembangkan bakat dan minat anak serta terus mendukung anak untuk berkreativitas.
“Jadi orang tua harus memberikan prilaku yang aman terhadap anaknya dan berikan kenyamanan sebaik mungkin bila anak mempunyai masalah,”pungkasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: