Bentuk Mental dan Fisik, 81 Bintara Remaja Baru Polda Sumsel Jalan Kaki Jauh Keliling Kota Palembang

Bentuk Mental dan Fisik, 81 Bintara Remaja Baru Polda Sumsel Jalan Kaki Jauh Keliling Kota Palembang

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebanyak 81 Bintara Remaja penempatan di Polda Sumsel menjalani pembinaan tradisi dan longmarch sejauh puluhan kilometer.

Kegiatan jalan kaki jauh tersebut dilepas langsung Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIK MSI di stadion Athidhira wirabakti Komplek Pakri Palembang.

Sebelumnya para bintara remaja mendapat pembekalan dari Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.

Kegiatan ini bertujuan agar para bintara remaja mengenal wilayah Polda Sumsel. 

BACA JUGA:Kapolda Berikan Arahan 176 Bintara Remaja Baru Lulusan 2023 Polda Sumsel

“Sebelumnya, 81 Bintara Remaja tersebut juga telah menjalani masa pendidikan, serta pembekalan oleh Kapolda Sumsel dan PJU Polda Sumsel sebelum terjun langsung kemasyarakat, mereka  mempersiapkan pembinaan tradisi ini, sebagai tanda bergabungnya insan Bhayangkara baru satuan Polda Sumsel,” ujar Wakapolda. 

Kegiatan ini juga dilakukan untuk mengenal wilayah serta paham akan tugasnya.

“Lakukan dengan senang hati dan tetap jaga kesehatan hingga finish di Stadion Athidhira wirabakti Komplek Pakri Palembang,” katanya.

Selain pengenalan wilayah, kegiatan pembinaan tradisi tahun ini sedikit berbeda. Sebelum melakukan jalan jauh atau long march, para bintara remaja diajak turun langsung di masyarakat.

BACA JUGA:140 Bintara Remaja Polri Baru Polda Sumsel Dilantik, Disiapkan untuk Pengamanan Pemilu 2024 

“Tidak hanya jalan jauh, namun para bintara remaja melakukan berbagai kegiatan Positif  seperti pembinaan rohani, alarm stealing atau panggilan luar biasa untuk melatih kesigapan dan berbagai kegiatan positif lain nantinya, dalam melayani masyarakat,” terangnya.

Melalui prosesi pembinaan tradisi ini diharapkan bisa membentuk mental dan fisik para bintara remaja untuk menghadapi tantangan tugas yang berat ke depannya.

Dari rute kurang lebih puluhan kilometer yang melewati perkampungan, pemukiman masyarakat, pasar, jalan protokol ataupun jalan utama kota Palembang.

Sumber: