Waspada! Penyakit Kronis Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

Waspada! Penyakit Kronis Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

Ilustrasi--dok : sumeks.co

Waspada! Penyakit Kronis Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Penyakit tidak menular (PTM) atau yang juga dikenal sebagai penyakit kronis merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menurunkan angka permasalahan dalam bidang kesehatan ini dengan meningkatkan kualitas hidup agar penderita PTM dapat hidup lebih sehat di masa tua.

Gubernur Sumsel, H Herman Deru menyatakan bahwa pelayanan kesehatan perlu diperkuat dengan cara meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, bermutu, dan komprehensif. 

BACA JUGA:Selain Dukung Program Pemerintah, Ada 5 Manfaat Merokok Bagi Kesehatan, Kelimanya Hindari Penyakit Berbahaya

Peningkatan ini harus didasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan, etika, dan profesionalisme, serta prinsip manfaat, keadilan, persamaan hak, dan antidiskriminasi. 

Selain itu, pemerataan, perlindungan, dan keselamatan pasien juga harus menjadi fokus utama.

"Isu strategis dalam pembangunan di bidang kesehatan adalah penurunan angka kematian ibu dan bayi (AKI/AKB), peningkatan status gizi masyarakat terutama dalam pencegahan stunting, serta pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan menular," ujarnya dikutip dari sumateraekspres.id.

Selain itu, juga diperlukan penerapan gerakan masyarakat hidup sehat dan peningkatan sumber daya kesehatan untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC).

BACA JUGA:6 Penyakit Tanda Akhir Zaman, Semuanya Telah Mewabah

Pemprov Sumsel memberikan dukungan penuh terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), yang menjadikan kesehatan sebagai program prioritas pemerintah daerah. 

Mereka akan berupaya memperkuat sinergi dengan BPJS Kesehatan dan instansi/lembaga lainnya demi penyelenggaraan JKN-KIS yang optimal.

Herman Deru menjelaskan bahwa keberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya bergantung pada kinerja pelayanan kesehatan semata. 

Upaya promotif dan preventif harus menjadi prioritas utama, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: