Katanya Fenomena El Nino 2023 belum Terasa, Nyatanya Matahari Panas Mendidih Bikin Kulit Terbakar

Katanya Fenomena El Nino 2023 belum Terasa, Nyatanya Matahari Panas Mendidih Bikin Kulit Terbakar

El Nino yang diprediksi terjadi pada masa puncaknya ketika periode Agustus-September 2023.--

Katanya Fenomena El Nino 2023 belum Terasa, Nyatanya Matahari Panas Mendidih Bikin Kulit Terbakar

 

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Bulan Juli 2023, dampak Fenomena El Nino mulai terasa. Terik sinar matahari kian terasa panas mendidih di sejumlah wilayah di Indonesia. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan kembali terkait fenomena El Nino 2023 di Indonesia. 

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau kepala daerah agar segera melakukan langkah antisipasi  potensi El Nino 2023 yang semakin pasti.

BACA JUGA:TERKUAK, Penyebab Panas Mendidih, Akibat Fenomena El Nino yang Naikkan Suhu hingga 1,5 Derajat Celcius

Saat ini, menurut BMKG, hujan dengan intesitas sedang dan rendah masih turun di sejumlah daerah di Indonesia.

Ini menandakan juga jika fenomena El Nino pada bulan Juli 2023 belum terlalu signifikan dan masih memasuki tahap awal. 

Menurut WMO, ada peluang 90 persen fenomena El Nino akan berlanjut pada level sedang atau lebih kuat hingga akhir tahun.

Terjadinya El Niño sangat meningkatkan kemungkinan rekor suhu tinggi dan melepaskan panas ekstrem ke sebagian besar  daratan dan lautan.

BACA JUGA:KOTA Ini Terdampak Bencana Kekeringan Paling Parah Akibat Efek EL Nino 2023, Berikut Daftarnya..

Pernyataan tersebut diberikan sebagai sinyal kepada pemerintah di seluruh dunia untuk memulai persiapan yang diperlukan.

Dalam prediksinya BMKG menyatakan ada kombinasi El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif pada semester kedua tahun 2023.

Kondisi ini menyebabkan berkurangnya curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia selama musim kemarau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: