Polres Muara Enim Grebek Gudang Penjualan BBM Solar Illegal

Polres Muara Enim Grebek Gudang Penjualan BBM Solar Illegal

GEREBEK : Tim Gabungan melakukan penggerebekan gudang BBM ilegal jenis solar di Titian Road KM 106.--

Lanjut Toni, giat tersebut penertiban terkait BBM illegal jenis solar yang beredar di seputar jalan Servo ini dilakukukan bersama dengan Denpom dan juga Sat Pol PP Muara Enim.

BACA JUGA:BNN Muara Enim Ungkap Kasus Narkotika Synthetic Cannabinoid

"Ini atensi pimpinan terkait adanya keresahan masyarakat dimana ada oknum masyarakat yang melakukan penyimpanan BBM tanpa izin, atau ilegal," terangnya. 

Untuk penjualannya kemungkinan kepada kendaraan truk batubara yang melintas di jalan Titan ini.

"Untuk asalnya kemungkinan berasal dari Muba dengan kualitas yang tidak  baik dan bisa merusak mesin dari kendaraan tersebut," bebernya. 

Lanjutnya, dari empat tempat hanya satu yang ada penjaga dan itu akan dimintai keterangan lebih dalam terkait penjualan illegal.

BACA JUGA:Wanita Cantik Sebut Panji Gumilang Seperti Naruto Punya Jurus Bayangan, Banyak KTP dan Namanya juga Beda-beda

sedangkan keempat bangunan tersebut yang digunakan untuk menampung atau memasarkan BBM ilegal jenis solar ini telah dipasang police line.

"Terkait kasus ini sedang kami dalami lagi, dan penertiban akan terus dilaksanakan untuk menjaga keamanan juga karena kalau sampai meledak akan menimbulkan korban jiwa," terangnya. 

Sementara itu, Humas PT Titan Grup, Yayan Suhendri SH MH, mengatakan PT Titan Grup mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Polres Muara Enim dalam menangani permasalahan BBM Ilegal yang beredar di wilayah jalan Titan Road.

"Karena tempat tempat itu tidak bisa kami tertiban lantaran berada di luar lahan milik Titan grup. Itu lahan milik warga sendiri," ungkapnya. 

BACA JUGA:Aksi Ekstrem Dengan Kisah Yang Dikemas Penuh Kejutan, Ini Review Film Mission: Impossible 7 di Bioskop

Lanjutnya, berkaitan dengan peredaran BBM ilegal, pihaknya sudah berupaya melakukan pencegahan dimana ada poin di dalam kontrak dengan transportir yang melarang penggunaan BBM ilegal.

"Jadi harus menggunakan BBM industri, kalau sangsinya belum ada tapi kita akan melakukan pertemuan lagi terkait ini," terangnya. 

Menurutnya, secara keseluruhan ada 15 transportir menggunakan jalan tersebut. Dimana ada sekitar 300 kendaraan yang melintas setiap harinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: