Diduga Tumpahan Minyak Mentah Cemari Sungai Kelekar Prabumulih, Air Menghitam, Timbulkan Bau Menyengat

Diduga Tumpahan Minyak Mentah Cemari Sungai Kelekar Prabumulih, Air Menghitam, Timbulkan Bau Menyengat

Diduga tumpahan minyak mentah berwarna hitam mengaliri sungai kelekar yang membelah sebagian kota Prabumulih dan ikut terbawa arus. Foto: Dian/sumeks.co--

Menurutnya kebocoran tersebut sudah langsung ditangani oleh pihak Pertamina. "Ya, ada kebocoran di RT 6 RW 2 Kelurahan Majasari," kata Sukarno.

BACA JUGA:Embung Desa Bakung Ogan Ilir Diduga Tercemar Pabrik Singkong, 30 Kepala Keluarga Terdampak

Tumpahan minyak tersebut juga diketahui, dari pipa yang ada di depan rumah warga. "Pipa pas depan warung dan rumah warga," sambungnya.

Terpisah, PT Pertamina EP Prabumulih Field langsung melakukan penanganan sigap atas insiden minyak mentah mengalir di sungai Kelekar, Minggu. 

Segera setelah mendengar kabar tersebut, tim PT Pertamina EP Prabumulih Field langsung turun ke lapangan untuk mengetahui penyebab terjadinya tumpahan tersebut. 

Tim dengan sigap melakukan penanganan dengan menyetop pemompaan pipa migas, melakukan pengecekan aliran crude oil dan memasang pembatas aliran agar tidak mengalir lebih luas sembari paralel melakukan perbaikan terhadap titik kebocoran. 

BACA JUGA:Ini Penyebab Sungai Musi tercemar Sampah Plastik

Head of Comrel & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, mengatakan dalam penanganan kebocoran tersebut tim Prabumulih Field telah melaporkan dan berkoordinasi dengan Kelurahan setempat, DLH Kota Prabumulih serta dibantu dengan melibatkan masyarakat di sekitar lokasi kejadian. 

"Terkait penyebab kejadian sedang dilakukan investigasi sembari tim fokus pada penanganan insiden" ujarnya.

Tuti juga mengapresiasi atensi masyarakat sekitar yang dengan sigap melaporkan dan turut membantu penanganan insiden di lapangan. 

"Hal seperti ini kami sangat upayakan untuk tertanggulangi dengan cepat dan tepat dan kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah berkoordinasi dengan baik kepada kami serta dukungan pihak kelurahan terkait insiden ini," ungkap Tuti.

BACA JUGA:Anak Sungai Tercemar, DLH Ogan Ilir akan Bentuk Tim Telusur

Dia juga mengharapkan dukungan semua pihak agar insiden segera dapat ditangani dan produksi migas dapat kembali disalurkan sehingga mendukung pencapaian target produksi migas nasional. (chy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: