Rekomendasi Jenis Pupuk Terbaik Agar Tanaman Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat

Rekomendasi Jenis Pupuk Terbaik Agar Tanaman Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat

Toko pupuk Trubus di Jalan Soekarno Hatta, Sukarame, Palembang, Sumatera Selatan.-Naba Anwar-

Rekomendasi Jenis Pupuk Terbaik Agar Tanaman Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Tanaman apa pun membutuhkan pupuk, agar dapat tumbuh subur dan berbuah lebat.

Pupuk juga sangat beragam, seperti pupuk organik dan non organik. Ada juga pupuk yang khusus untuk memperbanyak buah atau menyuburkan batang.

Untuk itu, penting untuk memahami jenis pupuk terbaik yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Berikut SUMEKS.CO memberikan rekomendasi jenis pupuk terbaik yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman :

BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Hias Rambat Dinding yang Estetik, Memiliki Efek Relaksasi

1. Pupuk organik

Pupuk organik merupakan pilihan yang populer di kalangan petani organik atau mereka yang ingin meningkatkan kesuburan tanah secara alami.

Pupuk organik terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kompos, pupuk kandang, limbah pertanian, atau sisa-sisa tumbuhan.

Keuntungan menggunakan pupuk organik adalah mereka meningkatkan kualitas tanah, meningkatkan kemampuan penyerapan air dan nutrisi, serta menyediakan nutrisi yang berkelanjutan untuk tanaman.

BACA JUGA:6 Tanaman Hias yang Wajib Dimiliki Pehobi, Selain Cantik Bisa Bikin Udara Fresh

Beberapa jenis pupuk organik yang direkomendasikan antara lain kompos, pupuk kandang, dan pupuk hijau.

2. Pupuk non organik

Pupuk anorganik, atau sering disebut pupuk kimia, umumnya tersedia dalam bentuk butiran, granul, atau bubuk.

Mereka mengandung nutrisi dalam bentuk senyawa kimia yang mudah diserap oleh tanaman.

BACA JUGA:Tahan Air, Berikut 4 Jenis Tanaman Hias yang Cocok dengan Musim Hujan

Pupuk anorganik sering digunakan untuk memberikan nutrisi yang cepat dan tepat pada tanaman.

Jenis pupuk anorganik yang umum digunakan meliputi pupuk nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), yang sering disebut pupuk NPK.

Pupuk anorganik juga dapat mengandung unsur mikro seperti zat besi, mangan, dan seng, yang diperlukan dalam jumlah kecil oleh tanaman.

3. Pupuk majemuk

BACA JUGA: Trik Merawat Tanaman Anthurium Supaya Daun Rimbun dan Segar

Pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung campuran nutrisi makro dan mikro dalam proporsi yang seimbang.

Mereka biasanya mengandung kombinasi nitrogen, fosfor, kalium, serta unsur-unsur mikro penting lainnya.

Pupuk majemuk dapat memberikan nutrisi yang lengkap bagi tanaman, memenuhi kebutuhan nutrisi yang beragam selama siklus pertumbuhan. Jenis pupuk majemuk yang umum digunakan meliputi pupuk NPK lengkap.

4. Pupuk tambahan

BACA JUGA:4 Tanaman Hias Ini Berfungsi Mengharumkan Ruangan, Tapi Tetap Sedap Dipandang

Selain pupuk organik, anorganik, dan pupuk majemuk, ada juga pupuk tambahan yang dapat digunakan bersama dengan pupuk utama.

Pupuk tambahan meliputi pupuk daun dan pupuk cair. Pupuk daun diterapkan langsung pada daun tanaman dan cepat diserap, memberikan nutrisi yang langsung tersedia.

Pupuk cair, seperti pupuk alga atau pupuk organik cair, dapat digunakan sebagai suplemen nutrisi tambahan untuk merangsang pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit dan stres lingkungan.

Kesimpulannya pemilihan jenis pupuk yang tepat sangat penting dalam budidaya tanaman yang sukses.

BACA JUGA:4 Jenis Tanaman Hias yang Mudah Dirawat dan Tahan Sinar Matahari

Pupuk organik, anorganik, pupuk majemuk, dan pupuk tambahan memiliki kelebihan masing-masing.

Sebaiknya, lakukan analisis tanah dan pemahaman yang baik tentang kebutuhan nutrisi tanaman sebelum memilih jenis pupuk.

Menggabungkan penggunaan pupuk organik dan anorganik sering kali menghasilkan hasil yang optimal.

Dengan menggunakan pupuk organik untuk memperbaiki kondisi tanah dan pupuk anorganik untuk memberikan nutrisi yang cepat.

BACA JUGA:Jangan Dibuang, Ampas Kopi Bisa Jadi Pupuk untuk Tanaman Hias

Nah, dengan memilih jenis pupuk yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, hasil panen, serta menjaga kesehatan dan kesuburan tanah secara berkelanjutan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: