Embung Desa Bakung Ogan Ilir Diduga Tercemar Pabrik Singkong, 30 Kepala Keluarga Terdampak

Embung Desa Bakung Ogan Ilir Diduga Tercemar Pabrik Singkong, 30 Kepala Keluarga Terdampak

Embung yang berada di Desa Bakung, Ogan Ilir diduga tercemar limbah pabrik pengolahan singkong. Foto: Andika/sumeks--

Embung Desa Bakung Ogan Ilir Diduga Tercemar Pabrik Singkong, 30 Kepala Keluarga Terdampak

INDRALAYA, SUMEKS.COEmbung yang berada di Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir diduga tercemar limbah pabrik pengolahan singkong.

Akibatnya, ratusan ikan mati mendadak di embung penampungan air selain itu air menjadi busuk menyengat dan banyak buih putih. 

Pencemaran air ini sudah terjadi sejak beberapa hari dan membuat habitat ikan toman dan gabus terganggu. 

Dan bahkan pencemaran ini sudah menjalar pada anak sungai di dua desa, Bakung dan Suka Mulia. 

BACA JUGA:Sungai di Desa Muara Tiku Muratara Tercemar, Warga Minta Solusi Tambang Emas Dilarang Jangan Hanya Deklarasi

‘’Lebih dari lima hari air sungai tercemar. Warga di sini tak bisa mandi di sungai karena mengalami gatal-gatal dan terpaksa kami menggali sumur untuk mendapatkan air yang layak,’’ kata Edi, warga setempat dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co, Senin 3 Juli 2023.

Terpisah, Kepala Desa Bakung, Suharman, mengatakan, memasuki musim kemarau, volume air di embung memang berkurang sehingga tidak mengalir.

“Ya, sudah lima hari lalu, warga mengeluhkan air yang terindikasi (tercemar) limbah perusahaan pengolahan ubi yang ada di hulu anak sungai,” ungkap Suharman.

Pihaknya termasuk perangkat Desa Bakung terlah mendatangi pabrik pengolahan ubi tersebut. 

BACA JUGA:Sungai Tercemar, Warga Demo Kantor Gubernur

“Dan setelah dicek, ternyata ada kebocoran Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) perusahaan, sehingga limbah mengalir ke anak sungai,” katanya.

Dia menambahkan, pihak perusahaan bertanggung jawab dengan menyediakan air bersih untuk kebutuhan mandi cuci kakus atau MCK.

“Selain itu, sebanyak 30 kepala keluarga di Desa Bakung yang terdampak pencemaran limbah, mendapatkan bantuan air minum. Bantuan satu galon air minum per kepala keluarga, selain air bersih untuk MCK,” tambah Suharman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumateraekspres.bacakoran.co