Kisah Pilu Pasutri Jalan Kaki 10 Km ke Puskesmas Pendopo Bawa Anak Muntaber, Balita Meninggal Dalam Gendongan

Kisah Pilu Pasutri Jalan Kaki 10 Km ke Puskesmas Pendopo Bawa Anak Muntaber, Balita Meninggal Dalam Gendongan

Jenazah Meilani, bocah 4,5 tahun yang meninggal dalam gendongan menuju ke Puskesmas tiba di rumahnya dengan diantar anggota Polsek Pendopo.foto: ist/sumeks.co.--

Mereka mendapati Martadinata dan istrinya yang menggendong Meilani berjalan terburu-buru.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Balita Tenggelam di Sungai Komering Ditemukan

“Kami lihat mereka saat patroli dari arah  Desa Muara Karang mengarah ke Pendopo, wilayah Desa Gunung Meraksa Lama,” ungkap Kapolsek.

Martadina dan Rita pun akhirnya cerita kalau mereka mau membawa anak mereka yang sakit ke puskesmas.

Kapolsek Pendopo pun menawarkan untuk dibawa ke rumah sakit. Namun, takdir berkata lain.

Nyawa Meilani tak sempat diselamatkan.

BACA JUGA:Yuk Bantu Doa, Balita Kayuagung Tenggelam di Sungai Komering Belum Ditemukan

“Jarak tempuh dari kebun tempat mereka tinggal di desa ke puskesmas sekitar 10 km dengan jalan kaki,” jelasnya.

Akhirnya, pasangan suami istri ini minta bantuan polisi mengantarkan mereka kembali ke rumah di Desa Landur.

“Dengan mobil patroli, kami antarkan mereka ke rumah duka di Jl SD 5  Desa Landur. Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini“, ungkap AKP Dwi.

Camat Pendopo, Sapardina Joli menyerahkan penjelasan soal kejadian ini ke Kades Landur.

BACA JUGA:Dinkes Prabumulih Terbitkan 5.000 Sertifikat Balita Sehat, Sebagai Syarat Masuk Sekolah Dasar

“Ya memang benar warga Desa Landur. Lebih jelasnya besok bisa ke sana,” ujarnya.

Terpisah, Pj Kades Landur, Neti Suryani belum merespon pesan singkat.

Seorang tokoh masyarakat Kabupaten Empat Lawang, Ali turut berduka dengan  kejadian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: koransumeks