BLAK-BLAKAN! Habib Bahar bin Smith Siap Tampung Santri Al Zaytun Tanpa Bayaran, Asalkan

BLAK-BLAKAN! Habib Bahar bin Smith Siap Tampung Santri Al Zaytun Tanpa Bayaran, Asalkan

SUMEKS.CO - Tak main-main, Habib Bahar bin Smith sesumbar akan menampung seluruh Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, jika pemerintah resmi menutup permanen dan mempidanakan Panji Gumilang.

Kemarahan Habib Bahar bin Smith tak terbendung, kala mendengar adanya penyimpangan dan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Luapan kemarahan Habib Bahar bin Smith disampaikannya saat melakukan orasi pada aksi 266 yang dilakukan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI, Senin 26 Juni 2023.

BACA JUGA:Dugaan Ponpes Al Zaytun Indramayu Memiliki Hubungan Istimewah dengan Yahudi Menguat, Semua Serba Yahudi

Dikutip dari kanal YouTube @sayyidbaharbinsumaith, Habib Bahar berada diatas mobil komando menyampaikan beberapa poin kepada pemerintah untuk segera menindaklanjuti Ponpes Al Zaytun.

Tak hanya itu, Habib Bahar bersama puluhan ribu masa Front Persaudaraan Islam (FPI) menuntut pemerintah segera menutup permanen Ponpes Al Zaytun, dan memproses hukum Panji Gumilang.

"Kami disini hanya meminta Al Zaytun segera dibubarkan," ucap Habib Bahar.

Bahkan, Habib Bahar sesumbar jika Ponpes Al Zaytun dibubarkan, pemerintah tak perlu khawatir mengenai hak konstitusional para santri.

BACA JUGA:Ponpes Al Kafiyah Bisa Menghapus Dosa Dengan Ritual Nyeleneh, Warganet Geram Sebut Titisan Al Zaytun

Karena, Habib Bahar menyatakan siap untuk menampung seluruh santri Ponpes Al Zaytun Indramayu, untuk masuk ke pesantren miliknya yakni, Ponpes Tajul Alawiyyin Bogor, Jawa Barat.

"Pemerintah jangan khawatir karena saya siap menampung seluruh santri Al Zaytun," tegas Habib Bahar.

Tak sampai disitu, Habib Bahar juga mengatakan, untuk santri Al Zaytun yang bakal ditampungnya, seluruh fasilitas dan biaya administrasi diberikan secara gratis tanpa pungutan biaya apapun.

"Semua santri yang ditampung, saya pastikan semuanya gratis tanpa dipungut biaya," timpal Habib Bahar.

Sumber: