Melalui Safari Subuh Warga Gelumbang Diingatkan Bahaya Karhutlah

Melalui Safari Subuh Warga Gelumbang Diingatkan Bahaya Karhutlah

Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah melakukan Safari Subuh di Masjid Jami’ Babussalam, di Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. --

Melalui Safari Subuh Warga Gelumbang Diingatkan Bahaya Karhutlah

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah mengingatkan warga Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim akan bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). 

Himbauan yang disampaikan Plt Bupati Muara Enim tersebut, pada kegiatan Safari Subuh di Masjid Jami’ Babussalam yang terletak di Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Jumat 23 Juni 2023.

Dalam kunjungannya tersebut, Plt Bupati didampingi oleh Ketua TP-PKK Nurul Vita Utami Kaffah, Camat Gelumbang, dan beberapa perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Ahmad Usmarwi Kaffah menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat. 

BACA JUGA:Stakeholder Meeting Nasional Tahun 2023 dan Pengukuhan Pengurus Pusat FPUI Periode 2022-2025

Salah satu pesan yang disampaikan adalah mengenai pentingnya waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kerap terjadi di wilayah Muara Enim. Apalagi saat ini telah masuk musim kemarau. 

Kaffah mengingatkan masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar dan menjaga kelestarian alam.

"Waspada karhutla harus menjadi perhatian kita bersama. Musim kemarau telah tiba, dan risiko kebakaran hutan dan lahan semakin tinggi," ujar Ahmad Usmarwi Kaffah, dikutip enimekspres.bacakoran.co, Sabtu 24 Juni 2023.

Kaffah mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran. 

BACA JUGA:3 Shio Ini Kondisi Finansialnya Naik Tajam dan Bakal Diterjang Badai Keuntungan

Selain itu, Plt Bupati juga memberikan apresiasi kepada santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Sigam yang berasal dari Desa Kayal Sari, Gelumbang. 

Yakni santri tersebut berhasil meraih juara pertama tingkat provinsi Sumatera Selatan pada kompetisi kitab kuning. Santri tersebut akan mewakili provinsi Sumsel dalam kompetisi serupa tingkat nasional.

Plt Bupati Ahmad Usmarwi Kaffah menyerahkan apresiasi tersebut kepada Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Kiyai Nursalim Habibi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: