TERUNGKAP! Ponpes Al Zaytun Miliki Bekingan, Imam Suprianto: Mantan Kepala BIN dan Kepala Staf Kepresidenan

TERUNGKAP! Ponpes Al Zaytun Miliki Bekingan, Imam Suprianto: Mantan Kepala BIN dan Kepala Staf Kepresidenan

SUMEKS.CO - Mengejutkan, salah satu mantan pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Imam Suprianto, beberkan dalang dan aktor besar dibalik kekuatan Panji Gumilang.

Fakta terbaru yang membuat publik tak menyangka yakni, terkait isu yang selama ini berhembus soal siapa sebenarnya bekingan Ponpes Al Zaytun.

Imam Suprianto, Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) sekaligus salah satu pendiri yasasan Ma'had Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat secara gamblang menyebutkan, ada nama dua tokoh yang selama ini berdiri di belakang Panji Gumilang.

BACA JUGA:KOAR! Ternyata Keuangan Al Zaytun Masih Ditanggung Negara, Pertahun mendapat Suntikan Dana Rp 43 Miliar

Dikutip SUMEKS.CO dari kanal youtube@METROTV yang ditayangkan pada 22 Juni 2023, dengan judul "Mantan pendiri Ponpes Al Zaytun buka suara".

"Ya, itu kenyataan yang itu sendiri sudah saya ungkapkan. Apa alasannya dulu Hendropriyono mengatakan siapa yang ganggu Al Zaytun akan digebuk," ucap Imam Suprianto.

Imam Suprianto menilai, pernyataan yang dulu diungkapkan mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) tersebut, justru membuat tanya besar publik.

"Itu mengundang tanda tanya besar buat kita," timpal Imam Suprianto.

BACA JUGA:Tim Investigasi Panggil Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang Harap-Harap Cemas

Selain itu, Imam Suprianti juga menambahkan, Kepala Staf Kepresidenan yakni, Moeldoko hingga saat ini masih terus membela dan membanggakan Ponpes Al Zaytun.

Sekalipun, Ponpes Al Zaytun Indramayu sudah banyak membuat polemik dan kontroversi ditengah masyarakat Tanah Air, yang mengakibatkan kegaduhan dimana-mana.

"Terus Moeldoko masih membanggakan Al Zaytun dengan kemandirian pangannya," ujar Imam Suprianto.

Kendati demikian, Imam Suprianto meyatakan hal itu tak pernah diungkapkan ke publik bahwa, sebenarnya Ponpes Al Zaytun memiliki bekingan.

Sumber: