Semester Pertama 2023, Sebanyak 1.787 Bencana Alam Terjadi di Indonesia

Semester Pertama 2023, Sebanyak 1.787 Bencana Alam Terjadi di Indonesia

Ilustrasi untuk info tentang bencana alam yang terjadi di Indonesia.--dok : sumeks.co

Semester Pertama 2023, Sebanyak 1.787 Bencana Alam Terjadi di Indonesia

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Indonesia sudah menghadapi 1.787 bencana pada semester pertama tahun 2023.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, SSos MM, mengatakan sejak Januari hingga Juni 2023 Indonesia sudah mengalami 1.787 kali bencana. 

“Itu baru kejadian dari Januari hingga Juni 2023,” ujar Suharyanto dalam rapat koordinasi Satgas Karhutla Provinsi Sumsel 2023 di Griya Agung, Jumat, 23 Juni 2023.

Suharyanto menjelaskan bahwa bencana tersebut meliputi banjir, tanah longsor, dan kebakaran. Khusus untuk kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sudah terjadi sebanyak 159 kali.

BACA JUGA:Bencana Alam di Merapi Selatan Lahat, Sawah dan Kebun Rusak, Hewan Ternak Ikut Mati

"Namun, yang saat ini menjadi perhatian utama adalah perubahan iklim, yaitu fenomena El Nino dan La Nina," jelasnya.

Berdasarkan prediksi BMKG, lanjut Suharyanto, Indonesia akan mengalami musim panas yang panjang.

"Kita tidak boleh meremehkannya karena dampaknya bersifat nasional, regional, dan global," tambahnya.

Suharyanto juga mengingatkan wilayah Sumsel agar tetap waspada, karena termasuk salah satu dari enam provinsi yang rentan terhadap karhutla di Indonesia.

BACA JUGA:Pasca Banjir Bandang, 6 Desa di Kabupaten Lahat Darurat Air Bersih

Menurutnya, beberapa daerah di Sumsel membutuhkan bantuan rekonstruksi pasca karhutla, antara lain Prabumulih, PALI, OKI, Ogan Ilir, dan Muara Enim.

"Daerah lain yang masih dalam proses persetujuan meliputi Muba, Banyuasin, Lahat, Musi Rawas, Muratara, OKU Timur, dan Empat Lawang," tambahnya.

Suharyanto menyebutkan bahwa berdasarkan analisis, siklus kebakaran hutan yang parah terjadi setiap tiga tahun sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: