Mantan Kepala Staf Kostrad Kivlan Zen Siap Pasang Badan Untuk Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun Indramayu

Mantan Kepala Staf Kostrad Kivlan Zen Siap Pasang Badan Untuk Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun Indramayu

bersedia pasang badan untuk Syekh Panji Gumilang dan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu.--

Mantan Kepala Staf Kostrad Kivlan Zen Siap Pasang Badan Untuk Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun Indramayu

SUMEKS.CO - Nama Kivlan Zen saat ini tengah menjadi perhatian publik. Pasalnya, tokoh militer Indonesia ini bersedia pasang badan untuk  Panji Gumilang dan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu. 

Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun TikTok @whiz_id9990, Rabu, 21 Juni 2023, Kivlan Zen menyebut bahwa Panji Gumilang merupakan sosok yang nasionalis, tegas, dan sangat berkomitmen.

"Terutama komitmennya dalam membela negara," ujar mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

BACA JUGA:Netizen Jawab Tantangan Alumni Al Zaytun, Ini Perbedaan Ijazahnya

Menurut Kivlan Zen, dirinya mengenal Syekh Panji Gumilang tersebut sejak 10 tahun yang lalu. Dan ternyata, Kivlan Zen juga pernah mengajar di Universitas Al Zaytun milik Syekh Panji Gumilang.

"Saya pernah menjadi tenaga pendidik disana pada tahun 2013 lalu," ujarnya. 

Kemudian, terkait tudingan bahwa Ponpes Al-Zaytun Indramayu menyebarkan ajaran sesat, Kivlan Zen dengan tegas membantahnya. Pasalnya, menurut Kivlan Zen, hal itu tidaklah benar adanya. 

"Karena Syekh Panji Gumilang ini sangat kuat nasionalismenya. Akan tetapi, dengan bimbingan ruh-ruh Islami dan ajaran Pancasila," terangnya.

BACA JUGA:Tak Bisa Mengelak, Alumni Ponpes Al Zaytun Beberkan Keanehan dan Penyimpangan Sejak 2018-2019

Selain itu, Kivlan Zen juga menuturkan, bahwa ajaran salat yang diajarkan di Ponpes Al-Zaytun Indramayu pun masih sama dengan syariat Islam. 

"Jadi, Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini tidak ada penyimpangan, bahkan jiwa kebangsaannya sangat kuat," pungkasnya. 

Sebagaimana diketahui, gelombang massa yang menuntut supaya Ponpes Al-Zaytun Indramayu ditutup saat ini sudah mulai terjadi. Setelah melakukan aksi pada 15 Juni 2023, rencananya besok massa akan melakukan aksi unjuk rasa kembali. 

Saat massa yang mengatasnamakan diri mereka Forum Indramayu Menggugat (FIM), menuntut supaya pemerintah turun tangan terhadap Ponpes Al-Zaytun Indramayu yang dinilai sesat. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: