Lapak Pedagang Pasar 16 Digusur, Netizen Sedih Sewa Kios Mahal Belum ‘Pajak’ Harian, Semua Butuh Duit Galo

Lapak Pedagang Pasar 16 Digusur, Netizen Sedih Sewa Kios Mahal Belum ‘Pajak’ Harian, Semua Butuh Duit Galo

Lapak pedagang kaki lima di pasar 16 digusur petugas Sat Pol PP, netizen sedih sewa kios mahal belum ‘pajak’ harian, semua butuh duit galo. foto: TikTok @best seller baby crab/sumeks.co.--

Lapak Pedagang Pasar 16 Digusur, Netizen Sedih Sewa Kios Mahal Belum ‘Pajak’ Harian, Semua Butuh Duit Galo 

SUMEKS.CO - Lapak pedagang kaki lima di pasar 16 hari ini, Selasa, 20 Juni 2023 kembali digusur.

Tak sedikit pedagang kecil yang meneteskan air mata.

Netizen pun sedih, untuk mencari lokasi dagang baru buruh uang banyak.

Sewa kios mahal belum lagi ‘pajak’ harian, semua butuh duit, seperti komentar akun @susiana: 

BACA JUGA:ALAMAK! Satpol PP Tertibkan Lapak Pedagang Kaki Lima Di Pasar 16 Ilir Palembang

“Mahal kalu nak sewo tmpt apolagi gedung 16 belum lg pajak harian, kebersihan nk duet galo dlm 1hr belom tentu laku dan dpt duet mereka pedagang modal kecik,” tulisnya mengomentari postingan video akun TikTok @best seller baby crab.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang menertibkan PKL (pedagang kaki lima) Pasar 16 Ilir Palembang, Selasa 20 Juni 2023. 

Komentar lainnya di postingan itu diantaranya datang dari akun @IKA FEBRIANTINI: “Mudah2an ada solusi. ada tempat yg baik utk para pedagang kaki lima. Pemkot pun maksudnya baik utk keindahan kota”.

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pemkab Muba Gelar Operasi Pasar Beras dan Sembako

@cancer76: “Kembalikan fungsi pasar 16 nya pak, gedung itu cm disi cm sampe lantai 3, lantai atas2 nya kosong, segera diisi biar rame lg”.

@Diana Agustina: “Kasian jugo di gusur tapi lemak jalan ny jadi lapang selamo ini sempit penuh dengan jualan”.

@Santi Afrida: “Gimana nasib mereka, mencari rezeki dikit2 hanya untuk makan sehari2, cobalah cari t4 lain dulu bru bongkar2, biar mereka bisa jualan”.

@m.adam faiz al arkhan: “Kasian boleh cuma melok i aturan , mano jalan mano pasar , kesian Samo pedagang , pedagang dak kesian Samo pejalan kendaraan”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: