Jangan Berucap yang Tak Baik Selama di Tanah Suci, Bisa Jadi Nyata, Ini Pengalaman Pribadi Ustaz Abdul Somad
Ketika berada di kota suci mekah kita dianjurkan untuk tidak sembarang bicara.--
BACA JUGA:Tak Mau Menabung di Bank Alasan Riba, Ahok Buktikan Kemauan yang Keras Menjadi Jalan ke Tanah Suci
Kemudian ada lagi jamaah cerita ke UAS, maunya nikah sama orang Arab saja. Jadi salatlah mereka di lantai atas. Tapi sudah mau azan mereka berdua tidak dapat tempat
Ahirnya salatlah mereka di belakang tembok seng. Setelah salat tahiyatul masjid saat menoleh ke belakang, perempuan semua.
Rupanya mereka masuk ke shap perempuan. “Nah, antum selalu bilang mau nikah sama orang Arab. Itu di belakang. Dia melihat ke belakang saya tetap melihat ke depan. Lalu dia bilang, memang betul Ustaz Allah langsung mengabulkan. Di depan ini calon mertua saya semua” imbuhnya.
Sampai di Madinah ketika sedang duduk, tiba-tiba datanglah Hercules. Ada orang memanggil dan mengatakan Hercules mau ketemu.
Ketemu di tempat baik Mesjid Nabawi, di tanah terbaik yakni Madinah Almunawaroh, diwaktu yang baik yakni waktu salat. Bersama orang paling baik yaitu orang beriman.
Duduk disamping Hercules. Muncul rasa hebat di hati saya, duduk disamping Hercules. Yang mau mengejek-ngejek mulai takut pastinya. Tu
Apalagi waktu tawab. “Oh tawab sama Bang Komarke. Begitu mau salat, tas kami taroh di depan. Datang jamaah tak tahu dari mana, dicampakannya tas kami didepan,” imbuh UAS.
Lalu saat mereka melihat orang membuang tas mereka, datang jamaah dari belakang memijak kaki UAS dan Hercules.
BACA JUGA:Kisah Ahok Marbot Masjid Assalam Linggau yang Naik Haji, Semula Tak Mau Nabung di Bank
“Dalam hati saya, oh Allah mau membayar cash langsung. Coba ini kejadiannya di Jakarta, langsung tanggal ginjal orang itu,” ujarnya.
Allah memberitahu, engkau jangan merasa paling hebat, jangan merasa paling besar. Ini bumi milik Allah. Tas kamu dicampakkan orang kamu tak bisa bela.
Untuk perkara ini, UAS mengaku orang yang percaya tak percaya apa yang dipikirkan selama di tanah suci bakal terjadi. Tapi beberapa kejadian terjadi. Mudah-mudahan itu menjadi teguran langsung supaya hati kata yakin supaya berbuat baik, berkata baik dan melakukan hal yang baik-baik saja
“Saya sudah umroh, ikut pengajian, salat, ke mesjid, sodaqoh tapi kenapa yang saya dapat tidak baik. Artinya Allah ingin kita sabar. Allah Cuma ingin kasih dua, kalu baik kita sukur kalau tidak baik kita sabar. Kalau sendal kita hilang sabar. Kalau suami hilang?. ‘Malah ada yang bilang sukur,” ujar UAS tertawa. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: