Kesal Belum Ada Tindakan Nyata dari Pemerintah, Netizen Minta Pesulap Merah Bongkar Ponpes Al Zaytun Indramayu

Kesal Belum Ada Tindakan Nyata dari Pemerintah, Netizen Minta Pesulap Merah Bongkar Ponpes Al Zaytun Indramayu

Netizen minta Marcel Radhival atau pesulap merah untuk bongkar Al Zaytun.--

Kesal Belum Ada Tindakan Nyata dari Pemerintah, Netizen Minta Pesulap Merah Bongkar Ponpes Al Zaytun Indramayu

SUMEKS.CO - Berbagai kontroversi yang terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, tampaknya sudah membuat masyarakat Indonesia geram.

Kendati demikian, hingga saat ini Pemerintah Indonesia tampaknya belum mau mengambil tindakan tegas, meskipun masyarakat sudah resah.

Karena hal tersebut, membuat warganet meminta bantuan kepada Marcel Radhival atau Pesulap Merah, supaya membongkar pesantren pimpinan Panji Gumilang tersebut.

BACA JUGA:RUSAK SEKASET! Massa Al Zaytun Nyanyi Lagu Yahudi Sambil Joget

Hal itu terlihat dari salah seorang warganet di salah satu postingan Pesulap Merah di akun Instagramnya @marcelradhival pada Minggu, 18 Juni 2023.

Permintaan untuk membongkar Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini, disampaikan oleh akun @zainalevans, saat mengomentari postingan Pesulap Merah.

"Bang bongkar Al-Zaytun ....keknya diam2 ajah," tulisnya.

Komentar akun @zainalevans ini, lalu mendapatkan beragam komentar dari warganet lainnya, yang juga mengomentari postingan Pesulap Merah.

BACA JUGA:PWNU Jawa Barat Tegaskan Ajaran Ponpes Al Zaytun Menyimpang, Ridwan Kamil: Tunggu Kemenag dan MUI

"Ngapain dibongkar itu udah jelas aliran sesat gak ada ilmu hitam atau sulap2an,,,udah wajib diancurin oleh MUI dan alumni 212 gak sih? Tapi mereka diam2 saya," balas akun @toshif1023.

"Kayanya bekingan al-zaytunn kuat deh bang, makanya belum ada yang berani ngusik,,yg bikin greget tuh zinah boleh katanya dosanya bisa dibayar pake uang," sambungnya.

Lalu, Pesulap Merah pun memberikan tanggapan terhadap komentar yang ditulis salah seorang warganet, pengikut akun @marcelradhival tersebut.

"Kalo mereka praktekkin trik-trik dukun atau kesaktian, itu baru urusan saya. Kalo soal pemahaman sesat itu harusnya urusan MUI  dan Menteri Agama bukan saya dooong," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: