Naja Tour Travel Berangkatkan 60 Jemaah Haji Khusus dan Furoda

Naja Tour Travel Berangkatkan 60 Jemaah Haji Khusus dan Furoda

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebanyak 60  jemaah haji plus dan furoda, Naja Tour Travel diberangkatkan melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, menuju Jeddah, Kamis 15 Juni 2023. 

Owner Naja Tour Travel Ustaz Abdullah Asad Basyaiban Lc mengatakan, tahun ini jemaah yang mereka berangkatkan meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 30 jemaah haji di bawah umur 65 tahun.

"Tahun ini membeludak, karena termasuk jemaah usia di atas 65 tahun semuanya berangkat tahun ini," kata Abdullah Asad Basyaiban Lc dikutip sumateraekspres.id, Jum'at 16 Juni 2023. 

Lanjut Abdullah Asad Basyaiban Lc, dari 60 jemaah, ada 48 orang haji plus kuota pemerintah dan 12 orang jemaah haji Furoda. Perbedaan keduanya terletak pada harga, waktu, dan keberangkatan.

BACA JUGA:Sa'id bin Muhafah Rela Tak Berhaji Bantu Janda Miskin Berbuah Manis, 700 Ribu Jemaah Haji dapat Pahala Mabrur

"Kalau Haji Plus itu kuota pemerintah dan tetap mengikuti waiting list. Yang berangkat tahun ini adalah mereka yang mendaftar tahun 2016," ujar Abdullah Asad Basyaiban Lc. 

Masih dikatakan Abdullah Asad Basyaiban Lc, untuk haji Furoda tidak perlu waiting list dan yang berangkat pun mereka mendaftarnya 2 bulan sebelum keberangkatan.

"Harga Haji Plus tahun ini standar pemerintah sebesar US$14.500, sedangkan Furoda lebih tinggi US$26.850," ungkap Abdullah Asad Basyaiban Lc. 

Abdullah Asad Basyaiban Lc menambahkan, tahun selanjutnya pasti akan ada kenaikan, namun untuk bisa mengambil porsi kuota Pemerintah bisa membayar US$14.200, pelunasannya mengikuti harga tahun keberangkatan.

BACA JUGA:TERNYATA! Rasulullah Hanya 1 Kali Berhaji, 4 Tahun Setelah Turun Wahyu Haji Perdana Baru Bisa Terlaksana

Dikatakan, jemaah Haji Plus dan Furoda yang diberangkatkan Naja Tour Travel diberikan fasilitas bintang lima dengan total perjalanan 25 hari pulang pergi (PP).

Di antara jemaah haji yang berangkat, ada beberapa yang manula dan butuh perhatian khusus. "Kondisi di Tanah Suci panas, sehingga jemaah harus menyiapkan fisik, batin, mental, serta obat-obatan, minum yang banyak untuk menghindari dehidrasi," terangnya. (*)

 

Sumber: