Harimau Padri dari Rokan, Tuanku Tambusai Bermarga Batak?
Tuanku Tambusai memiliki nama kecil Hamongan Harahap--
Harimau Padri dari Rokan, Tuanku Tambusai Bermarga Batak?
SUMEKS.CO - Tuanku Tambusai tidak lepas dari Perang Padri di tanah Minangkabau 1803-1837.
Namun siapa sangka sosok yang selama ini dikenal dalam sejarah melawan penjajahan Belanda itu, bermarga batak.
Tuanku Tambusai memiliki nama kecil Hamongan Harahap.
BACA JUGA:Si Pahit Lidah, Serunting Sakti Hanya Gelar, Ini Nama Aslinya
Dalam Perang Padri Tuanku Tambusai atau juga dikenal H Muhammad Saleh, merupakan satu dari 14 panglima perang bermarga batak terkemuka.
Ia berasal dari Rokan, Sumatra, yang gigih melawan penjajah Belanda, hingga dijuluki Belanda De Padrische Tijger van Rokan atau Harimau Padri dari Rokan
"Tuanku Tambusai ini bernama muslim H Muhammad Soleh. Nama kecil beliau Hamongan Harahap," kata Peneliti Srivijaya Research Hassan Gumay.
Dalam penelitian dan penelusurannya, Hassan mengungkapkan, Tuanku Imam Bonjol pemimpin Perang Padri, tidak pernah perang di wilayah Sumatera Utara. Imam Bonjol hanya sekali waktu datang ke Sipirok Sumatera Utara.
BACA JUGA:MASYAALLAH! Salah Satu Makam Sahabat Nabi Muhammad SAW Ada di Barus Utara Tapanuli Tengah, Benarkah?
"Jadi Imam Bonjol datang ke Sipirok itu untuk membeli kuda perang. Saat kembali ke Minangkabau, Imam Bonjol bawa dia orang perawat kuda, Hamanongan Harahap (Tuanku Tambusai) dan Pongki Sinambela (Tuanku Rao)," ungkap Hassan, yang sudah mengkonfrontir ke beberapa sumber terpercaya.
Lalu dikemudian hari, dua orang yang dibawa Imam Bonjol itu menjadi 2 diantara panglima Perang Padri bermarga batak.
Bahkan, sosok Tuanku Tambusai kemudian berhasil menyelamatkan diri dari Belanda, lalu wafat di Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia.
Berkat kecerdikannya, ia pun sangat sulit dikalahkan oleh Belanda, sehingga ia dijuluki sebagai De Padrische Tijger van Rokan, Harimau Paderi dari Rokan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: