Sudah Banyak Korban Oknum Sopir Truk Batu Bara, Intinya Warga Tetap akan Turun ke Jalan Jika Tak Ada Solusi

Sudah Banyak Korban Oknum Sopir Truk Batu Bara, Intinya Warga Tetap akan Turun ke Jalan Jika Tak Ada Solusi

Sudah banyak korban oknum sopir truk batu bara, intinya warga tetap akan turun ke jalan jika tak ada solusi. foto: dok/sumeks.co.--

SUMEKS.CO  –  Sudah banyak korban oknum sopir truk batu bara, intinya warga tetap akan turun ke jalan jika tak ada solusi dalam mediasi. 

Hari ini, Rabu, 14 Juli 2023 diketahui, perwakilan dari desa dan pengusaha tambang atau kuasanya akan kembali membahas harapan warga agar truk batu bara punya jalur khusus. 

Dodi Saputra, warga Desa Keban Agung mengatakan, masyarakat sudah kesal, bukan hanya debu dan kemacetan yang terjadi.

Tapi juga kecelakaan. Sudah beberapa kali makan korban jiwa. 

BACA JUGA:Hari Ini, Konflik Sopir Truk Batu Bara vs Warga Kembali Dibahas Lewat Mediasi Wakil Desa dan Pengusaha Tambang

“Intinya masyarakat tetap akan turun ke jalan apabila tidak ada solusi,” tegasnya.

Hari ini dijadwalkan konflik oknum sopir truk batu bara vs warga kembali akan dibahas lewat mediasi lanjutan. 

Perwakilan warga, Amat Nangwi dari Desa Lingga mengatakan, keinginan masyarakat agar mobil batu bara tidak melintas lagi di jalan negara wilayah Desa Lingga.

“Sebenarnya kami tidak ada masalah dengan perusahaan. Tapi pikirkan masyarakat kita ini. Jalan alternatif merupakan solusi terbaik, tapi itu jangka panjang. Yang penting, sekarang bagaimana,” ucapnya.

BACA JUGA:Warga Tegas Truk Batu Bara Jangan Lewat Dulu, Semua Perusahaan Sudah Sepakat Bangun Jalan Khusus, Tinggal PTBA

Mediasi warga empat desa dan tiga kelurahan dengan semua perusahaan batu bara di Muara Enim diketahui belum capai kata sepakat.

Mediasi ini fasilitasi pemerintah kabupaten (Pemkab) Muaraenim dan akan berlanjut, hari ini, Rabu, 14 Juni 2023.

Sebanyak 10 perwakilan tiap desa dan kelurahan akan bertemu lagi dengan perwakilan perusahaan-perusahaan tambang itu.

Dalam pertemuan kemarin muncul beberapa alternatif solusi. Yang utama, pembangunan jalan alternatif atau jalan khusus batu bara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: