Burung Ketitiran Penjaga Setia Makam Keramat di Ogan Ilir, Ternyata Jelmaan Keris Usang Sungging

Burung Ketitiran Penjaga Setia Makam Keramat di Ogan Ilir, Ternyata Jelmaan Keris Usang Sungging

Makam Usang Sungging memiliki ciri khasnya sendiri dimana makamnya dijaga oleh sesosok burung ketitiran atau burung perkutut.--

BACA JUGA:Usang Sungging, Nenek Moyang Warga Tanjung Batu Ogan Ilir yang Makamnya Setia Dijaga Burung Perkutut

Usang Sungging atau Sang Sungging berasal dari keturunan kerajaan dari Pulau Jawa dan menetap di Kesultanan Palembang.

Uang Sungging terkenal dengan beberapa keahliannya, seperti rancang bangun, melukis, mengukir atau memahat, bahkan menyiapkan rencana-rencana yang akan dilakukan oleh istana.

Usang Sungging sangat dekat dan sudah dipercaya layaknya anggota keluarga oleh Sultan Palembang.

Pada suatu hari, Usang Sungging mendapat mandat dari Sultan untuk membuat lukisan utuh permaisurinya. 

BACA JUGA:MasyaAllah, Bapak Ini Kuburkan Semua Korban Tabrak Lari Pakai Dana Pribadi, Makam Dikasih Kembang Tertata Rapi

Mendapat tugas tersebut, Usang Sungging menyanggupi dengan senang hati. Siang dan malam dia melukis permaisuri demi Sultan.

Saat lukisan tersebut selesai, Usang Sungging menatap hasil pekerjaannya, ia membayangkan wajah kegembiraan Sultan. 

Lama dia berdiam sampai dia tertidur sekejap. Tanpa disadarinya, tinta yang digunakannya menetes ke lukisan yang sudah jadi tersebut.

Keesokan harinya dengan perasaan bangga, Usang Sungging menghadap Sultan dan menyerahkan lukisan yang dibuatnya.

BACA JUGA:Allahuakbar! Kubah Hijau Diatas Makam Rasulullah SAW Berubah Jadi Warna Merah Menyala, Pertanda Apakah?

Alangkah terkejutnya dia, bukannya pujian yang diterima tetapi malah caci maki. 

Melihat lukisan tersebut, Sultan murka dan marah tanpa bisa terbendungkan. Sultan menghardik Usang Sungging dengan pernyataan yang penuh kecurigaan, dari mana Usang Sungging tahu kalau di paha kiri atas (dekat kemaluan) istrinya terdapat tahi lalat sebagaimana hasil lukisan tersebut. 

Mendapat hardikan pernyataan tersebut, Usang Sungging justru bingung bukan kepalang.

Usut punya usut, ternyata hasil tetesan tinta yang tanpa disengaja dan disadari oleh Usang Sungging waktu dia mengantuk malam itu jatuh tepat di paha sebelah kiri atas dari lukisan permaisuri, sehingga menyebabkan Sultan menuduh jika Usang Sungging telah berselingkuh dengan istrinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: