Musholah Nurul Amal Desa Pangkalan Lampam yang Terbakar Dibangun 2009, Digunakan Warga Belajar Ilmu Agama

Musholah Nurul Amal Desa Pangkalan Lampam yang Terbakar Dibangun 2009, Digunakan Warga Belajar Ilmu Agama

Mushola Nurul Amal Desa Pangkalan Lampam, OKI yang terbakar, Sabtu, 10 Juni 2023.--dok : sumeks.co

Musholah Nurul Amal Desa Pangkalan Lampam yang Terbakar Dibangun 2009, Digunakan Warga Belajar Ilmu Agama

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Musholah Nurul Amal, di Desa Pangkalan Lampam, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terbakar pada Sabtu, 10 Juni 2023. 

Saat ini warga berusaha membersihkan sisa-sisa bangunan musholah yang terbakar. Untuk diketahui bangunan mushola tersebut dibangun pada tahun 2009. 

Warga setempat, M Irsan, menuturkan bangunan musholah tersebut dibangun melalui swadaya masyarakat desa, sehingga berdiri. 

Untuk bangunannya semi permanen, yakni bangunan payu dan beton. 

BACA JUGA:1 Unit Rumah Panggung dan Mushola Ludes Dilalap Si Jago Merah

"Kami warga desa sangat terkejut dengan kejadian kebakaran di musholah itu. Dengan cepat warga bersama sama memadamkan api," ujarnya, seraya mengatakan, ia juga ikut memadamkan. 

Diterangkannya, keberadaan musholah tersebut sangat penting yakni sebagai tempat ibadah. Selain itu masyarakat sekitar juga memanfaatkan sebagai tempat belajar agama. 

"Di Musholah Nurul Amal ini aktif digunakan sebagai pembinaan bagi masyarakat untuk meninbah ilmu agama terutama yang belum bisa baca Al quran," jelasnya, kepada SUMEKS.CO, Minggu 11 Juni 2023.

Selain itu, sambung Irsan, bukan hanya kaum muda memanfaatkan musolah untuk belajar agama. Ibu-ibu sering juga menggunakannya untuk kegiatan pengajian. 

BACA JUGA:Bayi Diletakkan di Depan Rumah di OKI Mirip Kasus di Palembang Tahun lalu, Kondisi Bayi juga Baru Dilahirkan

"Alhamdulilah sejak dibangun 2009 lalu kini musolah Nurul Amal aktif digunakan untuk kegiatan keagamaan. Kini hanya puing saja karena terbakar," ungkapnya. 

Diungkapkan Irsan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul sekitar 23.00 WIB. Kobaran api baru bisa dipadamkam sekira pukul 01.30 WIB. 

Pada kebakaran itu, warga yang mengetahui langsung melapor ke anggota Damkar, sehingga api dipadamkan oleh anggota damkar bersama pmkades dan perangkat termasuk warga dan Polsek Pangkalan Lampam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: