Gagal Nikah, Kawanan Pelaku Curanmor di Prabumulih Lebih Dulu Dipinang Polisi dan Dihadiahi Pelor
Tersangka curanmor yang sudah membuat resah warga, Angga dan Ujang saat diamankan di Polres Prabumulih. Foto: Dian/sumeks.co--
Sementara itu, mendapati laporan para korban, petugas langsung melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Video Detik-detik Terduga Pelaku Curanmor Tewas Dimassa di Ogan Ilir Menyebar di Medsos dan WAG
Berdasarkan hasil penyelidikan, tim mendapatkan informasi keberadaan pelaku pada hari Jumat 9 Juni 2023 sekira pukul 00.30 WIB yang sedang berada di tempat persembunyiannya di Desa Lebong, Kabupaten Banyuasin.
"Setelah mendapatkan informasi tersebut Team Gurita Polres Prabumulih bersama Team Singo timur langsung menuju ke lokasi tersebut, kemudian dilakukan penangkapan terhadap pelaku Romza alias Ujang," sebutnya.
Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku berusaha melakukan perlawanan terhadap petugas dan ingin melarikan diri lalu diberi tindakan tegas dan terukur kepada pelaku.
Setelah itu tim pun melakukan pengembangan ternyata pelaku melakukan tindak pidana tersebut dengan temannya Angga.
BACA JUGA:Beraksi di 32 TKP, Pelaku Curanmor: Bermodal Obeng Ketok dan Cuma Butuh 10 Detik
Lalu tim pun melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan Angga.
Setelah itu tim mendapatkan informasi keberadaan Angga yang berada di kontrakannya yang berada di Jalan Samosir, Kelurahan Gunung Ibul dan tim yang mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan penggerebekan di kontrakan Angga.
"Pada saat tim melakukan penggerebekan, Angga kembali melakukan perlawanan dan melarikan diri lewat pintu belakang sehingga tim langsung melakukan pengejaran dan dilakukan tindakan tegas terukur kearah kaki pelaku," bebernya mengaku setelah itu pelaku langsung dibawa dan diamankan guna penyidikan lebih lanjut ke Polres Prabumulih.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.
BACA JUGA:Belasan Kali Beraksi di Palembang, Komplotan Pelaku Curanmor Ditembak Polisi
Sementara di hadapan petugas, kedua pelaku mengaku menyesal melakukan perbuatannya. Keduanya pun terpaksa mencuri karena ketagihan main judi slot.
"Satu bulan kami betarget dapat empat motor," ujar keduanya.
Motor hasil curian pun dijualkan dan uang hasil menjual motor dibagi dua. Menurutnya, baru beberapa bulan belakang menjalankan aksinya dan sudah delapan TKP yang didatangi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: