Pengusaha Asal China Rela Ceraikan Istri Demi Nikahi Transgender Thailand

Pengusaha Asal China Rela Ceraikan Istri Demi Nikahi Transgender Thailand

SUMEKS.CO –  Transgender asal Thailand, Rinrada Thurapan atau dikenal dengan Yoshi Rinrada kini menjadi sorotan usai dinikahi oleh seorang pria bernama Bao.

Pengusaha asal China ini rela menceraikan istrinya demi menikah dengan transgender Thailand.

Dikutip dari berbagai media yang menyebutkan bahwa kisah pertemuan keduanya berawal dari perjalanan bisnis di Thailand.

BACA JUGA:Selebgram Isa Zega Tuai Kontroversi Saat Laksanakan Umroh Pakai Jilbab dan Cadar, Benarkah Transgender?

Sejak saat itu Bao yang melihat Rinrada pertama kalinya langsung terpikat dan keduanya menjalani hubungan yang ternyata tidak berlangsung lama.

Bukan karena putus cinta melainkan pria tersebut memutuskan untuk melanjutkan hubungannya bersama Rinrada ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan.

Bao yang merupakan seorang pengusaha Chinna yang menikahi seorang transgender Rinrada sempat heboh dan menuai banyak cibiran dari berbagai pihak hingga akhirnya dia berjanji tidak akan menceraikan Rinrada.

“Tubuh yoshirin tidak berbeda dengan tubuh wanita normal dan tidak akan berpengaruh dengan kehidupan pernikahan kami,” kata Bao dalam sebuah wawancara.

BACA JUGA:Keturunan Indonesia, Seleb Thailand Phuwaryne Keenan Ternyata Transgender

Kini rumah tangga yang dibangun diatas perceraian dengan istri pertamanya yang merupakan wanita tulen nampak bahagia bahkan jauh dari isu-isu.

Rinrada merupakan anak yang lahir pada 5 Februari 1997 lalu sebagai seorang pria dimana saat ini sudah menjelma menjadi wanita dengan paras yang cantik atau transgender.

Dalam kisahnya ternyata Rinrada atau yang akrab disapa Yoshirin ini memang memiliki keinginan menjadi seorang transgender sejak dia masih dibangku sekolah dan sempat menjadi hal yang ditentang oleh orangtuanya.

Hingga akhirnya saat usianya menginjak 18 tahun, Yoshirin melakukan operasi yang mengubahnya secara bertahap sampai seiring berjalannya waktu, kedua orangtuanya mulai menerima bahwa anaknya merupakan seorang transgender.

Sumber: