Bukan NII KW9, Panji Gumilang Ternyata Miliki Negara Sendiri di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Benarkah?
Panji Gumilang diketahui diam-diam ingin mendirikan negara atau kerajaannya sendiri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu.--
Bukan NII KW9, Panji Gumilang Ternyata Miliki Negara Sendiri di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Benarkah?
SUMEKS.CO - Fakta baru terungkap. Panji Gumilang diketahui diam-diam ingin mendirikan negara atau kerajaannya sendiri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu.
Tentang adanya negara Islam yang berdiri di Ponpes Al Zaytun Indramayu itu, tak sengaja dilebuskan oleh Pendeta Syaifudin Ibrahim.
Hal itu terungkap melalui unggahan Pendeta Syaifudin Ibrahim yang juga mantan dari Kepala Bagian (Kabag) Humas Ponpes Al Zaytun Indramayu, seperti dikutip dari kanal YouTube @tukangnyimak.
Dalam video kompilasi yang ditampilkan, terlihat beberapa potongan video dari Syaifudin Ibrahim yang menyatakan dukungannya kepada pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang.
Dukungan Syaifudin Ibrahim kepada Panji Gumilang tersebut bertujuan agar keduanya diangkat menjadi Menteri Agama (Menag) RI atau Presiden di Indonesia.
Namun, ditengah unggahannya itu, Syaifudin Ibrahim menyebutkan bahwa negara akan lebih baik jika menerapkan seperti negara Islam seperti yang dibawa oleh Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Syaifudin Ibrahim membandingkannya dengan Negara Islam Indonesia (NII) Kw9 yang pernah memiliki hubungan dengan Ponpes Al Zaytun Indramayu, dan disebut-sebut Panji Gumilang salah satu dari pentolannya.
BACA JUGA:VIRAL! Kesaksian Mantan Aparat NII Sebut Ponpes Al Zaytun Indramayu Bukan Lagi NII, Lalu Jadi Apa?
"Saya lebih setuju kalau negara Islam itu seperti yang dibawa Panji Gumilang daripada kayak NII Kw9 itu," ucap Syaifudin.
Sontak, postingan video itu mendapat berbagai Komentar dari warganet. Banyak dari warganet yang seolah mengolok ucapan dari Syaifudin Ibrahim tersebut.
Bahkan, ada juga yang tercengang mendengar bahwa ada negara Islam tersendiri di Ponpes Al Zaytun Indramayu.
"Mudah-mudahan Panji Gumilang tidak ada partai yang menampungnya," tulis warganet di kolom komentar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: