RS Siloam Sriwijaya Hadirkan Layanan Tumbuh Kembang Anak
Layanan tumbuh kembang anak di RS Siloam Hospital Palembang.--dok : sumeks.co
RS Siloam Sriwijaya Hadirkan Layanan Tumbuh Kembang Anak
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya membukan layanan tumbuh kembang anak untuk masyarakat umum.
Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Bona Fernando menjelaskan ada beberapa alasan mengapa pihaknya tertarik membuka layanan tumbuh kembang anak.
"Pertama karena RS yang fokus tumbuh kembang anak belum ada, kebanyakan klinik di Sumsel," kata dr Bona Fernando dikutip sumateraekspres.id, Sabtu 3 Juni 2023.
Dr Bona Fernando mengatakan, jadi sekarang dengan fisio terapis yang ada, spesialisasi anak, ada terapi wicara, terapi okupasi dengan empat ruangan khusus.
"Sehingga mereka bisa one and one dengan fisio terapisnya, bisa latihan. Kita juga punya alat-alat, semua lengkap untuk latihan berjalan," ujar dr Bona Fernando.
Lanjut dr Bona Fernando, layanan PICC merupakan pelayanan baru dan pertama kali yang dibuka di RS Siloam Sriwijaya Palembang.
"Ini sebenarnya layanan anak yang terintegrasi. Kenapa saya bilang terintegrasi karena dulu pada waktu kita di lantai dua dengan ruang yang terbatas, layanannya pisah-pisah misalnya anak sakit terus dia harus di-nebu (nebulizer) ke lantai 8," ungkap dr Bona Fernando.
Masih dikatakan dr Bona Fernando, dengan adanya PICC ini pihaknya ingin menciptakan suasana nyaman untuk anak dan orang tua.
BACA JUGA:Siloam Hospitals Lakukan Transplantasi Ginjal ke 200
"Jadi saat anaknya sakit, kontrol ke dokter, kasir, sama front office semuanya sudah ada di PICC. Mau nelpon-nelponnya di sini, mau ke dokter gigi, dokternya ada di sini.
Mau ambil obat, obatnya di sini, mau fisio terapi, fisio terapinya ada di sini. Jadi semuanya di satu tempat," jelas dr Bona Fernando.
Dr Bona Fernando menambahkan, selama ini, pengobatan terapi tumbuh kembang anak umumnya harus dibawa ke RS di luar Kota Palembang, karena tidak semua RS punya fasilitas terapi tumbuh kembang anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: