Tega Banget! Kasus Buang Bayi Dikerumuni Semut Menambah Panjang Deretan Bayi yang Dibuang di Kota Palembang
Kasus buang bayi dikerumuni semut menambah panjang deretan bayi yang dibuang di kota Palembang. foto: dok/sumeks.co. --
"Intinya nanti, kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan," ujar Kompol Firdaus.
Diberitakan sebelumnya, warga Jalan A Yani, Lorong H Umar, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang dihebohkan dengan penemuan sebuah orok di belakang sebuah kosan Mahasiswi, Rabu 18 Januari 2023 sekitar pukul 14.23 WIB.
Orok berumur empat bulan itu pertama kali ditemukan oleh Sominah (61) warga setempat bernama Soimah.
Menurut Sominah, saat itu hendak melihat buah pepaya di lahannya terletak di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA:Orok Berumur 4 Bulan Ditemukan dalam Kardus di Belakang Kosan Mahasiswi
Karena dirinya curiga dengan isi kardus, dia pun langsung membukanya. Sontak saat dibuka Sominah pun dibuat terkejut ketika melihat isi dalamnya.
"Saya tadi hendak memetik buah pepaya dan melihat buah pepaya sudah mateng belum. Tiba-tiba ada kardus itu pak. Karena curiga kardus itu tertutup lalu saya buka. Ternyata isinya orok, membuat saya terkejut dan menjerit," kata Sominah di TKP.
Mendengar teriakan Sominah, membuat warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi untuk melihat orok itu.
"Saya sudah tua pak. Karena saya teriak warga ramai datang, melihat orol itu. Dan Ketua RT pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek SU I, Palembang," ujar Sominah.
Sementara, Ketua RT 39, Evi (38) membenarkan telah adanya penemuan orok bayi.
"Ya pak, ada kos-kosan di depan TKP. Namun saya tidak tahu siapa yang membuang kardus berisikan orak bayi ini, Nanti salah sangka," ungkap Evi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: