Antisipasi Karhutla, Manggala Agni Daops Sumatera XVII Launching Patroli Terpadu
Launching patroli terpadu Manggala Agni Daops Sumatera XVII, Selasa 30 Mei 2023. foto: niskiah sumeks.co--
Antisipasi Karhutla, Manggala Agni Daops Sumatera XVII Launching Patroli Terpadu
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Manggala Agni Daops Sumatera XVII OKI melaksanakan patroli terpadu dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2023 ini.
Patroli terpadu tersebut dilaunching di Markas Manggala Agni Daops Sumatera XVII OKI, Kayuagung, Selasa 30 Mei 2023 oleh Staf Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
"Hari ini kita launching patroli terpadu ini patroli gabungan personilnya. Untuk pertama Patdu di Desa Bungin, Kecamatan Pangkalan Lampam," kata Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII OKI, Edi Satriawan SP.
Dia menerangkan, dalam patroli terpadu ini adalah wujud sinergitas pemerintah pusat di tingkat bawah. Karena itu dalam rangka optimalisasi upaya pencegahan Karhutla tahun 2023 ini.
"Patroli terpadu tahun ini dengan sasaran lima kecamatan. Meliputi empat kecamatan di Kabupaten OKI dan 1 kecamatan di OKU Timur, karena masuk wilayah kerja Manggala Agni Daops XVII/OKI," ujarnya.
BACA JUGA:Petugas Manggala Agni OKI, Mulai Patroli Mandiri Cegah Karhutbunla
Dia menjelaskan, lima kecamatan sasaran patroli terpadu. Yakni Kecamatan Mesuji Raya, Pangkalan Lampam, Cengal, dan Jejawi untuk Kabupaten OKI. Sedangkan 1 daerah lainnya di Kabupaten OKU Timur yakni Kecamatan Simpang.
"Dalam patroli terpadu ini personel yang dilibatkan 1 tim yang terdiri 2 personil Manggala Agni, 1 personil TNI, 1 personel Polri dan 1 personel Masyarakat Peduli Api (MPA)," tegasnya.
Sambungnya, tim inilah nantinya yang melakukan patroli terpadu di desa sasaran yang merupakan rawan Karhutla. Tetapi juga patroli di desa-desa sekitarnya.
"Patroli terpadu untuk pertama di Desa Bungin, Kecamatan Pangkalan Lampam selama 1 bulan termasuk desa desa sekitarnya seperti Sukaraja, Darat dan Lebung Batang," jelasnya.
BACA JUGA:Titik Api di OKI Minim, Manggala Agni Tetap Siaga
Edi menyampaikan, untuk saat ini kondisi hujan yang mulai berkurang termasuk juga intensitasnya. Cuaca panas sudah terjadi, sehingga bila memasuki musim kemarau rawan terjadi Karhutla khususnya lahan gambut.
"Kita harap melalui patroli terpadu, intensitas kebakaran hutan dan lahan tahun ini bisa menurun sehingga tidak berdampak pada kabut asap," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: