Viral Video Ancaman Pembunuhan Pilot Susi Air oleh KKB Papua, TNI-Polri Tak Mau Gegabah

VIRAL! Video Ancaman Pembunuhan Pilot Susi Air oleh KKB Papua, TNI-Polri Tak Mau Gegabah

SUMEKS.CO - TNI dan Polri tidak akan bertindak gegabah usai viralnya ancaman pembunuhan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terhadap Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mehrtens. 

Meskipun KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya mengancam akan menembak Pilot Susi Air, jika tidak menemui kesepakatan dengan Pemerintah Indonesia, namun TNI dan Polri akan tetap melakukan komunikasi dengan KKB Papua.

"Upaya pembebasan masih terus dilakukan," ujar Pangdam XVII Cendrawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, dikutip SUMEKS.CO dari berbagai sumber.

BACA JUGA:BRAVO! Bupati Nduga Yerius Gujangke Ajak Warganya Lawan KKB, Tak Rela Wilayahnya Jadi Sarang

Kendati berbagai upaya dilakukan TNI dan Polri untuk membebaskan Pilot Susi Air dari tangan KKB Papua, namun Izak memastikan tidak akan melakukan upaya kekerasan untuk membebaskan sang pilot.

"Kita tidak menghendaki adanya pertumpahan darah di sini. Karena satu tetes darah di sini akan membakar permasalahan yang sangat banyak," katanya lagi.

Menurut Izak, dari upaya pembebasan terhadap Pilot Susi Air ini dirinya menginginkan adanya sebuah pembelajaran yang akan didapat oleh masyarakat Papua, khususnya mereka yang melakukan penyanderaan.

"Khususnya bagi mereka yang melakukan penyanderaan agar banyak belajar. Apalagi, kita melakukan satu tindakan yang merugikan banyak orang," sebutnya.

BACA JUGA:INFO TERKINI! Selandia Baru akan Cari Solusi Bersama Indonesia Bebaskan Pilot Susi Air dari Tangan KKB Papua

Izak menambahkan, jika pada proses pembebasan Pilot Susi Air nanti terdapat masyarakat yang melakukan aksi separatis dan mengganggu keamanan hidup bernegara, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.

"Ibarat kita menanam padi di sebuah lahan, yang akan tumbuh bukan hanya padi, tetapi juga ada alang-alang. Tapi bukan berarti satu lahan itu kita tebang semua. Alang-alangnya saja yang kita bersihkan," tutupnya.

Sebagaimana diketahui, pada 27 Mei 2023 lalu, KKB pimpinan Egianus Kogoya merilis video terbaru mengenai kondisi Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mehrtens, yang disandera hampir empat bulan lamanya.

Dalam video tersebut, Egianus Kogoya, memperingatkan kepada Pemerintah Indonesia untuk mengakui Kemerdekaan Papua. Kalau tidak, pihaknya akan menembak mati Pilot Susi Air.

Sumber: