Pecah Ban Saat Mendahului, Truk Muatan Kayu Kecelakaan di Jalintim Palembang-Betung, 3 Jam Evakuasi Sopir Truk

Pecah Ban Saat Mendahului, Truk Muatan Kayu Kecelakaan di Jalintim Palembang-Betung, 3 Jam Evakuasi Sopir Truk

Kondisi muatan kayu yang berhamburan keluar dari bak truk usai mengalami kecelakaan. Foto: dokumen/sumeks.co--

Pecah Ban Saat Mendahului, Truk Muatan Kayu Kecelakaan di Jalintim Palembang-Betung, 3 Jam Evakuasi Sopir Truk

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Sebuah truk bermuatan kayu balok mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang-Betung tepatnya di KM 32 Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa Banyuasin, Kamis 25 Mei 2023 sekitar pukul 06.00 WIB. 

Kecelakaan tersebut akibat truk mengalami pecah ban. Bahkan informasi yang diperoleh, pengemudi truk yang belum diketahui identitasnya itu meninggal dunia setelah mengalami luka yang cukup parah.

Sempat terjadi kemacetan panjang beberapa jam, namun berhasil diurai oleh Tim Pataka Satlantas Polres Banyuasin dengan sistem buka tutup. 

Kecelakaan ini sendiri bermula truk muatan kayu datang dari arah Betung menuju Palembang hendak mendahului mobil avanza BG 1865 QX. 

BACA JUGA:Tronton Batu Bara Rem Blong Picu Tabrakan Beruntun di Jalinteng Sumatera, Pengendara Byson Tergencet Truk

Namun saat hendak mendahului itu, tiba-tiba ban bagian belakang kanan truk alami pecah sehingga pengemudi truk kehilangan kendali. 

Dari arah berlawanan datang truk bermuatan pupuk, karena jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat akhirnya tabrakan tidak terelakan lagi. 

Satu mobil Toyota Avanza menjadi korban, karena posisi berada di belakang truk muatan kayu hingga bagian depan mobil rusak berat. 

"Mobil truk muatan kayu nak motong mobil Avanza, tiba tiba ban pecah," kata Ida salah satu saksi di lokasi kejadian. 

BACA JUGA:Diduga Angkut Minyak, Truk Terguling di Jalintim Palembang-Betung, Polisi: Sopir Kabur

Padahal dari arah berlawanan truk muatan pupuk sebelumnya sudah memberikan tanda klakson untuk tidak memotong jalur. 

"Supir truk terjepit sekitar tiga jam lamanya," ujarnya.(qda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: