Disperindag Kota Palembang Pastikan Harga Beras Dkk Stabil, Ini Antisipasi dari Dampak El Nino

Disperindag Kota Palembang Pastikan Harga Beras Dkk Stabil, Ini Antisipasi dari Dampak El Nino

Harga beras Dkk hari ini terpantau masih stabil di beberapa pasar kota Palembang. HARGA ayam per kilo berkisar Rp 34 ribu.-Foto: wiwik-

Disperindag Kota Palembang Pastikan Harga Beras Dkk Stabil, Ini Antisipasi dari Dampak El Nino

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kepala Dinas Perindustrian dan  Perdagangan Palembang M Raimon Lauri menyebut harga beras dkk di sejumlah pasar masih stabil dan aman.

Namun begitu, kata Raimon, pihaknya sudah memiliki langkah mengantisipasi dampak El Nino.

BACA JUGA:Apakah 'Neraka Bocor'? Siang Panas Mendidih, Malam Hujan Lebat Melanda semua Wilayah, Begini Penjelasan BMKG

"Saat ini terpantau harga beras dkk, masih stabil. Stok aman," kata Remon kepada SUMEKS.CO, Rabu  24 Mei 2023.

Belum ada pengaruh signifikan kepada stok bahan pangan. Walaupun belakangan ini dampak El Nino telah terasa. Sinar matahari panas mendidih, udara terasa kering di siang hari.

Kemudian hujan lebat jelang malam hingga subuh.

"Masyarakat tak perlu kuatir. Kami memantau ke pasar kemarin harga kebutuhan bahan pokok Palembang masih stabil dan aman, " beber Kadisperindag Palembang

M Raimon Lauri mengatakan, musim kemarau yang mengakibatkan kekeringan di sejumlah daerah di Palembang belum mempengaruhi ketersediaan pasokan kebutuhan bahan pokok.

BACA JUGA:BUKAN Panas Mendidih, Justru Bencana Banjir Menghantam, BMKG: Di 18 Wilayah Pesisir, Hingga 2 Minggu Kedepan

"Intinya, saya meminta warga Palembang jangan kwatir pasokan kebutuhan bahan pokok aman. Hanya ada kenaikan harga ayam Rp34 ribu pada saat kemarin ," ujar M Raimon Lauri.

Sebelumnya, emak-emak harus segera bersiap hadapi hantaman El Nino. Ketar-ketir efek El Nino bisa jadi menyebabkan krisis bahan pangan.

Diperkirakan akan memicu kenaikan harga pangan. Beras dkk seperti gula, minyak sayur, cabe dan telur berpotensi melonjak gila-gilaan.

Pasalnya El Nino diramalkan mulai menyerang wilayah Indonesia Mei 2023.

Cuaca panas mendidih pasti berdampak bagi hasil produksi pangan. Musim kemarau 2023 diprekdsi lebih lama.

Tentu akan menyulitkan petani mendapatkan hasil panen maksimal.

BACA JUGA:Sumatera Selatan Katanya Lumbung Pangan, Justru Impor Beras 12 Ribu Ton dari Thailand, Cek Fakta Disini

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mewarning ibu-ibu mempersiapkan kondisi keuangan secara bijak.

"Kita harus siap-siap menghadapi suhu ekstrem akibat El Nino. Ujung-ujung berdampak pada  berkurangnya hasil produksi.

Akhirnya harga pangan di pasar domestik melonjak naik," kata Mendag Zulhas.

Efek EL Nino yang diprediksi mampir pada Agustus 2023 bakal menyebabkan kekeringan parah, suhu memanas dan karhutla di sejumlah wilayah di Indonesia.

Berkaca dari kejadian El Nino tahun 2015, sekitar 41 persen lahan padi mengalami kekeringan ekstrem di beberapa daerah Brebes. (*)

BACA JUGA:Ketar-ketir Gegara El Nino, Harga Beras Dkk Bakal Melonjak Gila-gilaan, Mendag Zulhas Bilang Begini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: