WADUH! Netizen Geleng-geleng Kepala Klarifikasi Kakanwil Kemenag Jabar Soal Al Zaytun, Lempar Masalah ke MUI

WADUH! Netizen Geleng-geleng Kepala Klarifikasi Kakanwil Kemenag Jabar Soal Al Zaytun, Lempar Masalah ke MUI

Netizen dibuat geleng-geleng kepala atas klarifikasi Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat soal Ponpes Al Zaytun seolah lempar masalah ke MUI. foto: dok/sumeks.co.--

WADUH! Netizen Geleng-geleng Kepala Klarifikasi Kakanwil Kemenag Jabar Soal Al Zaytun, Lempar Masalah ke MUI 

SUMEKS.CO - Netizen geleng-geleng kepala atas klarifikasi yang dikeluarkan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat soal Ponpes Al Zaytun, terkesan lempar masalah ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Netizen @nuar banten menilai masalahnya sudah sangat jelas: “Uda jelas beritanya”, tulisnya di kolom komentar video klarifikasi yang diposting kembali akun TikTok @Rahma HR, terpantau sumeks.co, Selasa, 23 Mei 2023.

Akun @Abdul hamin beri komentar bahwa “Rakyat sudah pintar pak... lain di tanyakan lain yang di jawab....” tulisnya.

BACA JUGA:ALAMAK, Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ngeles, Sebut Al Zaytun Tidak Menyimpang Sebatas Kurikulum Bukan Praktek

Akun @user1836724740963 merasa heran atas klafikasi tersebuit: “Cuma ngomong kurikulum.. katanya sisanya urusan mui.. loh loh loh”, tulisnya.

Seperti diketahui, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ngeles membuat video klarifikasi pernyataan sebelumnya. 


Klarifikasi, Kepala Kanwil Kemenang Jawa Barat ngeles, sebut Ponpes Al Zaytun tidak menyimpang sebatas kurikulum, bukan praktek. foto: @Rahma HR/sumeks.co.--

Bahwa Ponpes Al Zaytun itu tidak menyimpang sebatas kurikulum, bukan praktek.

Klarifikasi disampaikan lewat video, berikut lengkapnya:

BACA JUGA:WOW, Kakanwil Kemenag Ngeles Al Zaytun Tak Menyimpang Sebatas Kurikulum, Netizen: ‘Kan Harus Sesuai Praktek!

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama provinsi Jawa Barat, H Ajam Mustajam, sehubungan dengan pemberitaan media mengenai pernyataan kami tentang Mahad Al Zaytun kami tegaskan hal-hal sebagai berikut:

Pertama, tujuan kedatangan kami ke Mahad Al Zaytun adalah untuk monitoring dan evaluasi kurikulum dan izin operasional 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: