ALAMAK, Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ngeles, Sebut Al Zaytun Tidak Menyimpang Sebatas Kurikulum Bukan Praktek

ALAMAK, Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ngeles, Sebut Al Zaytun Tidak Menyimpang Sebatas Kurikulum Bukan Praktek

Klarifikasi, Kepala Kanwil Kemenang Jawa Barat ngeles, sebut Ponpes Al Zaytun tidak menyimpang sebatas kurikulum, bukan praktek. foto: @Rahma HR/sumeks.co.--

ALAMAK, Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ngeles, Sebut Al Zaytun Tidak Menyimpang Sebatas Kurikulum Bukan Praktek

SUMEKS.CO - Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ngeles, sebut bahwa Al Zaytun tidak menyimpang sebatas kurikulum, bukan praktek.

Klarifikasi disampaikan lewat video, berikut lengkapnya dikutip sumeks.co, Senin, 22 Mei 2023: 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

BACA JUGA:WOW! Pendeta Saifuddin Tak Masalah Kalau Al Zaytun Diduga NII Emang Kenapa? Kalau Negara Islam Lebih Bagus

Saya Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama provinsi Jawa Barat, H Ajam Mustajam, sehubungan dengan pemberitaan media mengenai pernyataan kami tentang mahad Al Zaytun kami tegaskan hal-hal sebagai berikut:

Pertama, tujuan kedatangan kami ke mahad Al Zaytun adalah untuk monitoring dan evaluasi kurikulum dan izin operasional. 

Yang memang menjadi kewenangan kami, seperti yang kami lakukan ke madrasah dan pesantren lain

Kedua, mengenai kurikulum dan izin operasional berdasarkan data yang ada di kami dan hasil penjelasan dari pihak mahad Al Zaytun bahwa mahad Al Zaytun masih menggunakan kurikulum pemerintah.

BACA JUGA:Ternyata, Pendeta Saifuddin Sebut Panji Gumilang Keras Prinsipnya, Bikin Anak Buah di Al Zaytun Banyak Mundur

Ketiga, yang dimaksud dengan pernyataan kami bahwa mahad Al Zaytun tidak ada penyimpang adalah semata berhubungan dengan kurikulum dan izin operasional.

Empat, terkait penilaian praktek peribatan dan pengamalan agama di mahad Al Zaytun yang viral saat ini, bukanlah ranah kementrian agama melainkan kewenangan Majelis Ulama Indonesia.

Demikian penegasan dari kami, terimakasih 

Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: