WASPADA! KKB Tarik Amerika Serikat dalam Konflik Papua

WASPADA! KKB Tarik Amerika Serikat dalam Konflik Papua

KKB Papua meminta Amerika Serikat menjadikan persoalan kemerdekaan Papua sebagai atensi khusus.--

WASPADA! KKB Tarik Amerika Serikat dalam Konflik Papua 

SUMEKS.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua libatkan Amerika Serikat (USA). Mereka meminta Amerika Serikat menjadikan persoalan kemerdekaan Papua sebagai atensi khusus. 

Perihal permintaan dukungan ini disampaikan dalam surat yang dikirim KKB-OPM (Organisasi papua Merdeka) kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Perihal surat ini di posting akun twitter @Papua web. 

Pimpinan OPM Jeffri Bomanat meminta Presiden Amerika memberikan perhatian khusus atas apa yang terjadi di Papua.

BACA JUGA:BRAVO! Terduga Pimpinan KKB Yahukimo yang Tembak Anggota Brimob Ditangkap

Jeffri meminta peran aktif dari Presiden Amerika Serikat dalam mengahiri pendudukan militer Indonesia yang menurutnya melanggar hukum 

Aneksasi Papua Barat menjadi bukti kegagalan politik luar negeri Amerika Serikat dalam melindungi enam dekade kejahatan kemanusiaan di Papua Barat.

Dalam surat itu Jeffri menuduh telah terjadi  invasi dan pendudukan militer Indonesia. 

Jeffri juga menyinggung Perjanjian New York yang di sponsori Amerika Serikat.

BACA JUGA:MENCEKAM! Prajurit TNI Diberondong Tembakan oleh KKB, Saat Lakukan Evakuasi Praka Jamaludin Akbar

Dalam perjanjian itu tidak mengajak dan melibatkan orang Papua satupun. “orang-orangku menyebut perjanjian itu pintu gerbang neraka,” tulis Jeffri

Jeffri juga menuduh 6 dekade orang-orangnya penghianatan dan pengabaian yang tidak berperasaan kepada orang Papua. Orang-orang saya di siksa, diserang, diperkosa  dibunuh, dibantai, diracuni dimiskinkan, kalaparan.

Selain itu disebut desa mereka di bom. Jeffri menyampaikan bukti kejahatan kemanusiaan yang dilakukan di Papua.    

Sementara itu, 9 daerah di Provinsi Papua ditetapkan sebagai daerah rawan Papua. Penetapan ini berdasarkan kasus jumlah penyerangan terhadap warga sipil serta TNI/Polri yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua periode Januari-hingga April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: