BEW! Alumni Al Zaytun Serang Pendeta Saifuddin Ibrahim Ringan Tangan Saat Mengajar dan Sangat Keterlaluan

BEW! Alumni Al Zaytun Serang Pendeta Saifuddin Ibrahim Ringan Tangan Saat Mengajar dan Sangat Keterlaluan

Alumni pondok pesantren Al Zaytun serang pendeta Saifuddin Ibrahim sebagai sosok guru yang ringan tangan. foto: TikTok @Alfiannor/sumeks.co.--

BEW! Alumni Al Zaytun Serang Pendeta Saifuddin Ibrahim Ringan Tangan Saat Mengajar dan Sangat Keterlaluan 

SUMEKS.CO - Alumni Al Zaytun serang pendeta Saifuddin Ibrahim sebagai sosok guru yang ringan tangan saat mengajar dan sangat keterlaluan di Ponpes itu pada masanya.

Video perbincangan alumni Al Zaytun ini diunggah akun TikTok @Alfiannor dan menuai respon luarbiasa dari netizen.

Menurut dua orang pembicara yang satu bertindak sebagai nara sumber dan yang lainnya sebagai pewawancara itu.

BACA JUGA:WOW! Pendeta Saifuddin Tak Masalah Kalau Al Zaytun Diduga NII Emang Kenapa? Kalau Negara Islam Lebih Bagus

Ternyata pendeta Saifuddin Ibrahim selama menjadi guru di Ponpres Al Zaytun panggilan sehari-harinya adalah Boim.

Diketahui, kejadian itu saat ‘Boim’ masih beragama Islam dan kemudian keluar dari Ponpes Al Zaytun, selanjutnya Saifuddin Ibrahim pindah agama dan jadi pendeta.

“Kita nggak berani panggil dia Boim langsung,” cetus si narasumber.

Namun itu hanya panggilan para santri di belakang saja, alumni Al Zaytun ini mengaku tidak berani memanggil langsung dengan panggilan itu.

BACA JUGA:Ternyata, Pendeta Saifuddin Sebut Panji Gumilang Keras Prinsipnya, Bikin Anak Buah di Al Zaytun Banyak Mundur

“Kita tidak berani panggil Boim langsung karena perawakannya yang tinggi besar, gemuk tinggi besar,” kilahnya.

“Boim ini ringan tangan. Saya kira semuanya anak-anak yang bermasalah dulu. Nggak cuma sekali dua kali mungkin merasakan kalau anda adalah korban ringan tangan dari Boim ini, kita satu server,” sebutnya. 

“Saya kira ringan tangan disana maknanya …oh gitu… salah dikit keplak,” tanya si pewawancara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: