TERBARU! Kapten Philip Muncul di Medsos, Ngaku Rindu Keluarga, Penampilan Bersih dan Rapi, Sandiwara Apa Lagi?

TERBARU! Kapten Philip Muncul di Medsos, Ngaku Rindu Keluarga, Penampilan Bersih dan Rapi, Sandiwara Apa Lagi?

Kapten Philip Mark Methrtens (37) Pilot Susi Air yang disandera KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) muncul di media sosial. --

TERBARU! Kapten Philip Muncul di Medsos, Ngaku Rindu Keluarga, Penampilan Bersih dan Rapi, Sandiwara Apa Lagi?

SUMEKS.CO – Lama menghilang, Kapten Philip Mark Methrtens (37) Pilot Susi Air yang disandera KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) muncul di media sosial. Video inipun viral.

Berbicara menggunakan bahasa Inggris, Kapten Philip mengaku rindu keluarga. Dia sudah menjalani tiga kedua menjadi sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Kondisinya saat ini dalam keadaan sehat. Dia mengaku diperlakukan dengan baik dan diberi baju hangat oleh KKB

BACA JUGA:HOT NEWS, TNI-Polri Bebaskan Pilot Susi Air Lewat Tindakan Terukur, Tak Semua Warga di Daerah Rawan Dukung KKB

Saat berbicara Kapten Philip tidak menampakan diri dalam keadaan ketakutan. Santai dia berbicara. Matanya berkedip- kedip. Tubuh dan jemarinya bergerak mengikuti intonasi suaranya.

Samasekali tidak terlihat adanya ancaman atau ketakutan. Padahal disebelahnya dua KKB lengkap dengan senjata api laras panjang mengapit dan tajam memandang kamera.

Dibelakang mereka terlihat anggota KKB bersenjatakan anak panah, busur dan lainnya. Kapten Philip tubuhnya tetap terawat. Jenggot dan kumisnya masih nampak rapi.

Segogiyanya, jika dalam kondisi dua bulan menjadi tawanan akan muncul stres dan tubuh menjadi kurus dan tak terawat. Berbeda dengan Kapten Philip. Karenanya netizenpun curiga dengan video ini dan meminta TNI/Polri waspada.

BACA JUGA:UPDATE TERBARU, Rupanya Ada Kelompok KKB Egianus Kogoya Tak Ingin Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Sukses

@Mas Narto. “Itu sandiwara si Philips. Dia ngoceh dapat perlakuan baik, makanan cukup, bahkan diberikan baju hangat hanya dia enggak biasa jalan jauh. 

Selanjutnya dia bicara untuk tidak perlu risau karena dia baik-baik saja. Saya berpendapat dia adalah willing participant/pelaku fasip dalam drama ini. Semoga pihak TNI/Polri waspada menyikapinya.

Karena sepertinya drama ini sengaja diatur oleh aktor terselubung yang ingin memojokkan NKRI dengan alasan HAM.

Kalau TNI/Polri melakukan operasi pembebasan sandera dimana pihak Selandia Baru ingin menyertakan pasukan khusus mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: