KBB Terancam! Ratusan Prajurit TNI-AD Dikirim ke Papua, Jenderal Dudung: Tetap Bertindak Tegas dan Terukur
Jenderal Dudung Abdurachman kirim rantusan prajurit TNI-AD ke tanah Papua.-Foto: Dok. tniad.mil.id-
KBB Terancam! Ratusan Prajurit TNI-AD Dikirim ke Papua, Jenderal Dudung: Tetap Bertindak Tegas dan Terukur
SUMEKS.CO - Situasi dan kondisi di tanah Papua tampaknya semakin tidak kondusif. Terbukti, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, kembali akan mengirimkan ratusan prajuritnya ke Bumi Cenderawasih dalam waktu dekat.
Sebelum melaksanakan tugas operasi pasukan di Papua, ratusan prajurit TNI Angkatan Darat dari Yonif Raider 300/Braja Wijaya dan Yonif 310/Kidang Kencana, mengikuti latihan pra tugas ke Papua yang dipusatkan di Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabuputen Cianjur, Jawa Barat.
Dihadapan para prajurit TNI-AD yang melakukan latihan, Jenderal Dudung, memperingatkan beberapa hal kepada para prajurit. Salah satu hal yang diperingatkan Jenderal Dudung yakni terkait menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
"Tujuan dari tugas operasi pasukan TNI di Papua adalah untuk melindungi dan memberikan rasa aman bagi rakyat Papua dari gangguan dan intimidasi kelompok-kelompok tertentu," tegas Jenderal Dudung, Kamis, 11 Mei 2023.
Kemudian, tujuan operasi pasukan ini juga untuk membantu kesejahteraan masyarakat Papua. Kendati memiliki tujuan mulia, Jenderal Dudung, juga meminta seluruh prajurit untuk tetap waspada terhadap serangan KKB.
"Kendati demikian, tetap bertindak tegas dan terukur terhadap KKB saat melaksanakan tugas operasi di Papua nantinya," katanya.
Menurut Jenderal Dudung, masyarakat Papua itu sangat menginginkan keamanan dan kedamaian di wilayah mereka. Maka dari itu, prajurit TNI harus memberikan hal itu terhadap masyarakat.
BACA JUGA:WASPADA! Pentolan KKB Papua Keluar Sarang, Kumpulkan dan Latih Pasukan di Hutan, Serukan Perang
"Bagi kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu rakyat Papua, silahkan tindak tegas," katanya.
Dalam menjalankan tugas di Papua nanti, prajurit TNI-AD yang akan dikirim dalam waktu dekat nanti, diminta mengedepankan hati dan pikiran yang jernih. T
ujuannya, supaya kelompok yang berseberangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat terketuk hatinya untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
"Tolong, dalam penugasan di Papua, prajurit membawa nama bangsa Indonesia, khususnya TNI-AD di pundaknya. Sehingga pelaksanaan tugas di sana harus betul-betul sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku," perintahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: