Tak Kenal Lelah, Basarnas Cari Balita Tenggelam di Sungai Komering Kayuagung

Tak Kenal Lelah, Basarnas Cari Balita Tenggelam di Sungai Komering Kayuagung

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Dua unit perahu karet dikerahkan dalam pencarian korban balita Alena Sabana (4,5) yang tenggelam di Sungai Komering kawasan Lingkungan II, RT 02, Kelurahan Kedaton, Kota Kayuagung, Kabupaten OKI.

Dikatakan Dantim Basarnas Sumatera Selatan, Doni, untuk hari ini sudah dari sejak pagi kembali dilakukan pencarian. Personienya gabungan terdiri dari Basarnas Sumsel, BPBD, TNI Kodim0402/OKI dan Polri Polres OKI. 

"Hari ini kita kerahkan 2 perahu karet, tadi pagi sudah menyusuri Sungai Komering hingga 10 km dari titik awal korban terjatuh," kata Doni saat diwawancari SUMEKS.CO, Rabu 10 Mei 2023.

Doni menjelaskan dalam pencarian terhadap korban ini, dilakukan dengan menyusuri Sungai Komering dengan perahu karet terkendala arus deras dan airnya keruh. Apalagi saat ini air Sungai Komering masih pasang, jadi air tinggi. 

BACA JUGA:Yuk Bantu Doa, Balita Kayuagung Tenggelam di Sungai Komering Belum Ditemukan

"Untuk hari ini bakal dilakukan 4 putaran perahu karet menyusuri Sungai Komering dalam pencarian. Siang ini kembali menyusuri sungai sekaligus 2 perahu karet," terangnya. 

Masih kata Doni didampingi Kanit Patroli Pol Airud Polres OKI Ipda Faisal, selain terkendala arus sungai yang deras juga banyaknya sampah dan tanaman air yakni eceng gondok di sungai. 

Diberitakan sebelumnya korban Alena Sabana tenggelam, bermula dari mandi bersama teman temannya. Berdasarkan cerita pihak keluarga korban, pukul 13.00 WIB, Alena keluar rumah hendak mandi di pangkalan LK I, RT 02 Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung. 

"Korban ini mandi bersama temannya tak jauh dari rumahnya, hanya berjarak sekitar 60 meter. Biasa anak anak di sini mandi di Sungai," ungkap Tomi warga setempat. 

BACA JUGA:Mandi di Sungai, Balita Kota Kayuagung Tenggelam

Dijelaskannya kalau dari informasi yang didapat korban sempat meminta izin dengan kakaknya untuk mandi di sungai. Dimana biasa sering mandi di sungai. 

"Ijin korban ini diperbolehkan kakaknya dan kakaknya berpesan mandinya jangan lama lama," ujarnya. 

Lanjutnya, sang kakak berpesan agar jangan lama lama mandi di Sungai karena nanti ibunya marah. 

Sumber: