BAHAYA! Pejabat Pemerintahan Nduga Diperas Kelompok Egianus Kagoya, Guna Biayai Perang, KKB Makin Frustasi

BAHAYA! Pejabat Pemerintahan Nduga Diperas Kelompok Egianus Kagoya, Guna Biayai Perang, KKB Makin Frustasi 

SUMEKS.CO – Kebrutalan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua makin menjadi-jadi.  Kepala pemerintahan, para pendatang  dan masyarkat biasa yang ada di Kemnya, diperas.

Ini diyakini untuk membiayai operasi terorisnya. Karenanya, pemerintah mengirim pasukan Polri, TNI untuk memberantas tekanan Egianus Kagoya. Nah, Kenyam bisa aman, tapi Egianus Kagoya bergeser di seputaran wilayah Nduga.

Ini dikatakan Mendagri Tito Karnavian, dalam cuplikan tayangan youtube yang diunggah akun@obrolancenderawasih, 7 Mei 2023.

BACA JUGA:TERKINI! Egianus Kagoya Perintahkan KKB Serbu Markas TNI/Polri, Strategi Bertahan di Hutan Kadaluarsa

Untuk diketahui Kenyam adalah sebuah distrik yang berada di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan Indonesia. kenyam juga menjadi ibukota Kabupaten Nduga dengan luas wilayah 22.62 jiwa/KM persegi dengan jumlah penduduk tahun 2020 sebanyak 6.040 jiwa.

Sementara itu, KKB pimpinan Egianus Kagoya makin prustasi. 

Posisi kalap, Egianus Kagoya pimpinan KKB perintahkan seluruh anggotanya tidak lagi bertahan di hutan. Pasukan KKB diperintahkan menyerbu markas TNI/Polri yang ada di wilayahnya masing-masing. Perintah penyerangan ini disampaikan melalui media sosial. 

Dalam intruksinya yang disampaikan, Egianus memerintahkan anak buahnya untuk menembak siapapun yang menjadi target sasaran. Perintah itu terpaksa dilakukan guna merebut kemerdekaan dari Indonesia. “Tembak-tembak untuk merebut kemerdekaan dari Indonesia,” kata Egianus dikutip dari akun @obrolancenderawasih.

BACA JUGA:Tak Sia-sia! Luapan Kekesalan Susi Bikin Tokoh Papua Ketar-ketir, Janji Ganti Pesawat yang Dibakar KKB

Luapan emosi itu disampaikan Egianus Kagoya didepan prajuritnya. Egianus juga memerintahkan prajuritnya tidak lagi memikirkan keselamatan dirinya sendiri. 

Menurutnya, upaya merebut kemerdekaan jauh lebih penting dibandingkan nyawa dan keselamatan parajurit. “Jangan pikirkan keselamatan, rebut kemedekaan dari Indonesia,” ujar Egianus Kagoya yang menyebut Indonesia sebagai kolonial.

Untuk menyemangati mental prajuritnya, Egianus menyebut persenjataan lengkap dan canggih milik TNI/Polri tidak pantas digunakan di Papua. Karenanya, dia meyakini persenjataan yang mereka miliki saat ini bisa mengungguli senjata milik TNI/Polri.

Tantangan KKB disambut para netizen. Mereka meminta TNI/Polri tak ragu menyikat habis KKB. “Sikat bahh.. barang apa jadi kejar dan habibisi KKB. Ada bule jadi sniper KKB hancurkan antek-anteknya. NKRI harga mati,” tulis denny saputro.

Sumber: