Truk Trailer Vs Bus AKAP di Jalintim Palembang-Jambi, Belasan Penumpang Terluka, Sopir Meninggal di Tempat

Truk Trailer Vs Bus AKAP di Jalintim Palembang-Jambi, Belasan Penumpang Terluka, Sopir Meninggal di Tempat

SUNGAI LILIN, SUMEKS.CO – Kecelakaan melibatkan Truk Trailer Fuso dengan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kembali terjadi di Jalintim Palembang-Jambi.

Peristiwa kecelakaan itu persisnya terjadi di Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Senin 8 Mei 2023 malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Sopir Truk Trailer Fuso B 9152 PEJ meninggal dunia di tempat setelah bertabrakan dengan Bus AKAP PM TOH Nopol BG 7000 NL jurusan Banda Aceh-Medan-Bandung.

Dan belasan penumpang lainnya luka-luka akibat kejadian tersebut. 

BACA JUGA:Polisi Beberkan Penyebab Ambulans yang Bawa Nenek 109 Tahun Alami Kecelakaan di Jalinsum Muratara

Akibat kejadian ini, kemacetan juga terjadi di Jalintim Palembang-Jambi hingga membuat polisi terpaksa mengalihkan arus guna mengurai kemacetan.

“Kendaraan fuso dari arah Palembang saat di TKP menikung, kemudian kena bagian kanan bus. Bus PM TOH melaju dari arah Jambi menuju ke arah Palembang, sementara truk trailer melaju dari arah berlawanan,” kata Kapolres Muba AKBP Siswandi SIK melalui Kasatlantas AKP Ricky Mozam SH MH dikutip dari sumateraekspres.id.

Petugas pun terpaksa melakukan pengalihan arus karena kedua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan berat dan menutupi jalan dan terkunci. 

“Kendaraan minibus dan truk kecil bisa melalui Jalinteng Betung-Sekayu via jalan Desa Bonot, Kecamatan Lais,” tukasnya.

BACA JUGA:Begini Kronologi Kecelakaan Maut Travel Baturaja Vs Dump Truk di Jalan Lintas yang Tewaskan 3 Penumpang

Video peristiwa kecelakaan itu beredar di media sosial. Tampak kerusakan kedua kendaraan cukup parah, bahkan terlihat sejumlah penumpang yang terjepit di kendaraan. 

“Ada satu yang meninggal kalau ndak salah supir truk. Kemudian ada 12 penumpang bus juga kita lakukan perawatan,”ungkap tim medis Puskesmas Tanjung Kerang, dr Mulyadi.

Jenazah sopir truk sudah dievakuasi ke Puskesmas Betung, sedangkan dari ke-12 penumpang bus, empat orangnya terpaksa dirujuk karena kondisi lukanya perlu penanganan lebih lanjut.

Sumber: