Nah Lho! Viral, Pemuda Ini Menjerit Senggol Pemkab Muara Enim yang Tidak Mengutamakan Pekerja Pribumi

Nah Lho! Viral, Pemuda Ini Menjerit Senggol Pemkab Muara Enim yang Tidak Mengutamakan Pekerja Pribumi

Pemuda Muara Enim menjerit meminta lapangan pekerjaan untuknya kepada Pemkab Muara Enim.--

Nah Lho! Viral, Pemuda Ini Menjerit Senggol Pemkab Muara Enim yang Tidak Mengutamakan Pekerja Pribumi

SUMEKS.CO - Viral di media sosial video seorang pemuda asal Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, menuntut keadilan kepada pemerintah soal lapangan pekerjaan untuknya.

Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok @Dalam Jaringan, yang diunggah pada 21 April 2023 silam.

Dalam video berdurasi 2 menit 51 detik, seorang pria mengeluhkan diusianya yang saat ini menginjak 31 tahun belum mendapatkan pekerjaan.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Gelar Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Penjasorkes

"Saya menuntut ketidakadilan, terutama kepada pemerintah Kabupaten Muara Enim, yang mana sejak tahun 2001 tidak ada jatah pekerjaan buat saya untuk mencari sesuap nasi," ucap pria tersebut dengan nada penuh emosi.

Menurut pria yang belum diketahui namanya ini, di Kabupaten Muara Enim sendiri banyak berdiri perusahan atau PT ternama, namun tidak ada jatah satupun lowongan pekerjaan untuknya.

Dia pun mempertanyakan, ada apa gerangan, padahal dirinya telah melapor ke pemerintah setempat hingga ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Korwil Pengawas Ketenagakerjaan.

"Tapi tidak ada jawab sama sekali, mana keadilan sosial bagi rakyat Indonesia untuk saya mana pak, tolong saya pak bupati," sebut si pria tersebut.

BACA JUGA:Astaga! Satpam Bank Ditemukan Tak Bernyawa Dikediamannya, Penyebab Belum Diketahui

Masih dikatakannya, dia sebagai orang lokal asal Muara Enim dan termasuk yang lainnya tidak bisa bekerja di perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim.

Sementara, orang lain diluar Kabupaten Muara Enim bisa bekerja dengan mudah di perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim.

Dalam video, dirinya sangat berharap agar jeritan hatinya lantaran tidak kunjung mendapat pekerja, dapat didengarkan oleh para petinggi seperti Bupati, Gubernur di Provinsi Sumatera Selatan.

Dia menyebutkan, tidak hanya dirinya namun juga warga Muara Enim mempunyai hak untuk bekerja di perusahaan yang berdiri di Kabupaten Muara Enim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: