Tak Terima Dituduh Memperkosa, Pria di Jakabaring Ini Laporkan Keponakannya Sendiri ke Polisi, Kok Bisa?
Risman menunjukkan bukti laporan polisi yang dibuatnya di SPKT Polrestabes Palembang. Foto: dokumen/sumeks.co--
Tak Terima Dituduh Memperkosa, Pria di Jakabaring Ini Laporkan Keponakannya Sendiri ke Polisi, Kok Bisa?
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Tak terima dituduh telah memperkosa, Risman (37) melaporkan keponakannya berinisial DA (19) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Warga Jalan Gubernur H Bastari, Kecamatan Jakabaring itu melaporkan keponakannya lantaran mencemarkan nama baiknya dan menuduh telah memperkosanya.
Menurut Risman, tuduhan itu didengar olehnya saat dia berada di rumahnya, Kamis 4 Mei 2023 sore.
"Saya malu dapat kabar dari bibi yang ada di kampung. Dia bertanya apakah saya pernah berusaha memperkosa DA. Saya bilang tidak pernah dan sama sekali tidak melakukan hal itu," kata Risman di SPKT Polrestabes Palembang.
BACA JUGA:Dikurung di Kamar Kosan, Mahasiswi di Palembang Nyaris Diperkosa Oleh Mantan Pacar
Mendengar hal itu, Risman langsung mencoba untuk menanyakan kepada terlapor terkait kabar tersebut.
"Ketika saya tanya, dirinya tidak mengaku. Karena saya sudah malu dituduh memperkosa, jadi saya laporkan DA ke polisi. Dia itu tidak tahu berterima kasih sudah diberi tumpangan tempat tinggal," ujar Risman.
Laporan pelapor telah diterima pihak SPKT Polrestabes Palembang. Selanjutnya laporan pelapor akan ditindak lanjuti oleh anggota Reskrim Polrestabes Palembang.
Kejadian serupa, seorang mahasiswi di Palembang berinisial AIS (18), warga Kota Pagaralam diduga nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh mantan pacarnya yakni berinisial RC (21).
BACA JUGA:Bejat! Pria di Lahat Perkosa Sepupu Sendiri yang Sudah Bersuami
Pelecehan dan percobaan pemerkosaan itu terjadi di kosan korban yang beralamat Jl Djompo, Sukabangun Palembang, Rabu 29 Maret 2023 malam lalu.
Tak terima dengan kejadian itu, korban AIS mendatangi Polrestabes Palembang bersama kedua teman satu kosannya untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.
Menurut korban kepada polisi, aksi tersebut dilakukan pada malam hari saat AIS dan temannya sedang mengobrol di ruang tengah rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: